Sandi soal Prabowo Ditantang Pimpin Salat: Pemilu itu Tentang Ekonomi

12 Desember 2018 16:29 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno foto bersama warga saat berkunjung di Pondok Pesantren Ummul Quro, Krikilan, Banyuwangi. (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno foto bersama warga saat berkunjung di Pondok Pesantren Ummul Quro, Krikilan, Banyuwangi. (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
ADVERTISEMENT
Tantangan yang dilontarkan La Nyalla Mattalitti ke capres Prabowo Subianto untuk jadi imam salat dan membaca Al-Fatihah menuai perhatian. Cawapres Sandiaga Uno menilai, tantangan semacam itu tak relevan karena Pilpres 2019 bicara soal masalah ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin bahwa pemilu itu tentang ekonomi. Pemilu ini adalah referendum ekonomi kita. Jadi saya yakin bagaimana lapangan kerja, bagaimana harga bahan-bahan pokok, bagaimana pertumbuhan ekonomi kita, pengelolaan hutan kita, pembangunan yang berprioritas pada ekonomi rakyat," ujar Sandi di Pasar Sunan Giri, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/12).
Sandi belanja cabe di Pasar Baru Panam, Riau, Senin (12/11). (Foto: dok. Media Sandi)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi belanja cabe di Pasar Baru Panam, Riau, Senin (12/11). (Foto: dok. Media Sandi)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menilai, hal-hal yang dipersoalkan selain masalah ekonomi tidak sesuai dengan aspirasi masyarakat. Bahkan, dia menyayangkan sikap elite-elite politik yang terus meributkan hal-hal di luar kepentingan masyarakat.
"Nah ini permasalahan elite kita, elite kita ini kadang-kadang membicarakan hal-hal yang bukan jadi pusat perhatian masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, perhatian masyarakat saat ini tertuju pada isu-isu ekonomi dan ancaman kecurangan di pemilu 2019. Tak hanya itu, masih banyak masalah yang perlu dibicarakan dibanding hal yang ditantang oleh La Nyalla.
ADVERTISEMENT
"Satu pemilu yang curang tadi, kedua harga bahan pokok, ketiga biaya hidup, keempat komoditas yang turun kemarin saya dari Sumatera, lapangan pekerjaan itu yang menjadi isu sentral yg dihadapi masyarakat," pungkasnya.
La Nyalla Mattalitti (Foto: ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
La Nyalla Mattalitti (Foto: ANTARA)
Sebelumnya, La Nyalla Mattalitti menantang Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk menjadi imam salat dan membaca surat Al-Fatihah. Hal itu ia katakan usai bertemu dengan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.
"Dulu saya fight untuk dukung si Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi," kata La Nyalla di Kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo 12, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
"Pak Jokowi berani mimpin salat. Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani," lanjutnya.
ADVERTISEMENT