Sandi soal Razia Diskotek: Jangan Ada Prostitusi dan Peredaran Narkoba

3 Juli 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno cek proyek LRT. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno cek proyek LRT. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Satpol PP DKI Jakarta merazia tempat hiburan malam di Jakarta termasuk diskotek 108 The New Atmosphere yang disebut-sebut pengganti Stadium yang pernah ditutup. Terkait razia itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, razia memang dilakukan untuk memastikan tidak ada tempat hiburan yang melanggar aturan.
ADVERTISEMENT
“Belum ada laporan. Tapi kita berharap kan ini sudah berlanjut, jangan sampai ada peredaran narkoba, prostitusi, dan kegiatan terlarang. Kita ingin memastikan Asian Games datang, di DKI dalam keadaan aman, tertib, terkendali,” kata Sandi di Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, (3/7).
Gemerlap soft opening club 108 Hayam Wuruk (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gemerlap soft opening club 108 Hayam Wuruk (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
Sandi mengharapkan, setiap pelaku usaha hiburan menaati peraturan yang berlaku di Jakarta. Apabila melanggar, Sandi menegaskan akan tegas menindaknya.
“Tentunya kita ingin semua sesuai dengan ketentuan peraturan dan apapun yang kita lakukan selalu memiliki dasar. Jadi kalau misalnya usaha itu melanggar ketentuan dan apa yang sudah dicanangkan Pemprov sebagai rules and regulation, itu kita harus tegaskan,” ujar Sandi.
“Tugas Pemprov melalui aparat memastikan usaha di Jakarta sesuai koridor ketentuan perundangan berlaku,” ungkapnya.
Penyegelan Diskotek Exotic (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Penyegelan Diskotek Exotic (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Satpol PP DKI Jakarta merazia 108 The New Atmosphere yang baru buka. Diskotek ini disebut-sebut sebagai pengganti diskotek Illigals yang pernah dirazia karena ditemukan peredaran narkoba.
ADVERTISEMENT
Selain itu, diskotek ini juga disebut-sebut sebagai pengganti Stadium yang pernah ditutup oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan dilarang membuka kembali dengan nama maupun jenis usaha yang sama.
Manajemen 108 The News Atsmosphere akhirnya angkat bicara dan membantah semua kabar yang beredar di masyarakat itu.
"Sehubungan dengan adanya isu yang beredar di media sosial dan media online mengenai kabar bahwa Stadium Club telah dibuka kembali dan berganti menjadi 108 The New Atmosphere, kami dari manajemen 108 The New Atmosphere mengklarifikasi bahwa berita-berita tersebut tidak benar dan berpotensi meresahkan masyarakat," demikian keterangan tertulis manajemen 108 The New Atmosphere.