news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sandi soal Tamu Old City Positif Narkoba: Cek Dulu Dia Pakai di Mana?

23 April 2018 21:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di RS Tarakan (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di RS Tarakan (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pria bernama Frengky Bata dan ketiga rekannya membuat onar di diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat. Setelah ditangkap polisi, Frengky melakukan serangkaian tes urine dan dinyatakan positif menggunakan narkoba, jenis sabu dan ekstasi.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kejadian itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan bersikap tegas dan menunggu laporan dari BNN. Laporan tersebut untuk mencari tahu lokasi Frengky menggunakan narkoba.
"Kita tunggu (laporan) dari BNN. Begitu ada dari BNN, kita berkoordinasi. Tapi itu kan kita harus tahu dulu dia (Frengky) konsumsinya di situ atau tidak, atau dia konsumsi di luar. Nah, itu ada investigasinya dan nanti kita akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4).
Suasana diskotek Old City. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana diskotek Old City. (Foto: Dok. Istimewa)
Sampai saat ini, Sandi belum bisa banyak bertindak terkait kasus ini karena PPNS DKI Jakarta juga kekurangan personel. Karena itu, dia menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada kepolisian dan BNN.
ADVERTISEMENT
"Ada penyidik kita. Tapi seperti yang kita ketahui sendiri, penyidik kita kurang dan kita kesulitan," ujar dia.
Pelaku keributan di diskotekek Old City. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku keributan di diskotekek Old City. (Foto: Dok. Istimewa)
Sesbelumnya, Frengky ditangkap karena berbuat onar di diskotek Old City, Tambora, Jakarta Barat. Frengky datang bersama tiga rekannya pada Senin (23/4) pukul 00.30 WIB. Satu jam kemudian, Frengky terlibat cekcok dengan rekannya sendiri hingga memecahkan gelas dan botol.
Saat dibawa keluar oleh petugas keluar, Frengky tidak terima. Ia berasalan dirinya ditodong oleh orang tak dikenal dengan pistol. Namun, polisi tidak menemukan bukti penodongan pistol seperti pernyataan Frengky.
Polisi juga masih mengejar tiga rekan tersangka berinisial M, R, dan A. Ketiganya ikut terlibat dalam perkelahian tersebut.