Sandi Soroti Dinas SDA DKI Jakarta: Serapan Anggaran di Bawah Target

11 Juli 2018 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Gedung BAPPEDA Provinsi DKI Jakarta (Foto: Soejono Saragih)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Gedung BAPPEDA Provinsi DKI Jakarta (Foto: Soejono Saragih)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI telah merombak sejumlah kepala dinas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ia bersama Gubernur Anies Baswedan tengah mengamati sejumlah kinerja Kadis.
ADVERTISEMENT
Salah satu Kadis yang menjadi perhatian yakni Kadis Sumber Daya Air (SDA) DKI Teguh Hendrawan. Menurutnya, Dinas SDA mengalami perkembangan yang lambat ketimbang dinas lain dalam hal penyerapan anggaran.
"Sumber Daya Air itu ketinggalan jauh sekali dan saya tanya langsung kepada Pak Teguh, what is going on? What is so wrong about it?" ujar Sandi di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7).
Setelah menemui Teguh, Sandi mengaku ada beberapa sebab penyerapan anggaran di Dinas SDA lamban. Salah satunya, dinas tersebut sedang melakukan pengadaan lahan dalam jumlah besar.
"Rupanya pengadaan tanah dan pengadaan tanah ini bulky chunky besar-besar. Masih diurus dari segi peraturan dan ketentuan. Jadi dari semua itu akhirnya kami (Dinas SDA) hanya 2, hanya 5 persen di belakang target," ujarnya.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
Meski begitu, Sandi belum mengganti Kadis SDA. Dia menjelaskan, harus ada tahapan evaluasi dan masukan dalam proses panitia seleksi.
ADVERTISEMENT
"Tentunya ada evaluasi semua merupakan masukan kepada kami kepada pimpinan tapi kan Ini lagi dalam proses pansel," ucapnya.
Sebelum memutuskan mengganti Kadis, Sandi mengaku akan terus menanti perkembangan penyerapan dalam dinas SDA. Ia ingin melihat sejauh apa perkembangan penyerapan tersebut. Meskipun ia mengakui penyerapan SDA sedikit mengalami perkembangan.
"Kita lihat nanti seperti apa tapi penyerapan ini adalah salah satu yang kami pantau secara secara cukup ketat. Saya sampaikan sekarang bawa penyerapan kita lebih baik dari tahun lalu walaupun saya tetap enggak puas," pungkasnya.