Sandi Sumbang Rp 95,4 M dari Rp 134 M Dana Kampanye Prabowo-Sandi

27 Februari 2019 14:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) menejelaskan laporan dana kampanye Prabowo-Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) menejelaskan laporan dana kampanye Prabowo-Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali menyampaikan laporan pemasukan dan pengeluaran dana kampanye kepada publik. Laporan tersebut disampaikan oleh Bendahara Umum BPN Prabowo-Sandi, Thomas Djiwandono, didampingi cawapres Sandiaga Uno dan Sudirman Said.
ADVERTISEMENT
Thomas mengatakan sejak tanggal 26 September 2018 hingga 26 Februari 2019, penerimaan dana kampanye terkumpul sebesar Rp 134 miliar. Sumbangan dana terbesar masih berasal dari Sandi, disusul dengan dana sumbangan dari Prabowo, serta perseorangan dan kelompok.
Laporan dana kampanye Prabowo-Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Sementara jumlah sumbangan dari perseorangan dan kelompok mencapai Rp 923 juta. Thomas mengklaim sumbangan dari dua kelompok tersebut seringkali diberikan langsung oleh masyarakat ketika bertemu dengan Sandi.
“Ya ini sumbangan-sumbangan yang diberikan selama Sandi melakukan kegiatan di lapangan,” kata Thomas.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah dana kampanye yang masuk, biaya yang sudah digunakan Prabowo-Sandi sebesar Rp 116,8 miliar.
“Pengeluaran sampai Februari mencapai Rp 116,8 miliar dan yang paling besar yaitu kegiatan lain, dalam hal ini kami mengeluarkan Rp 35,89 miliar, bahan kampanye cukup besar yakni Rp 38,2 miliar, dilanjutkan oleh tatap muka Rp 18, 5 miliar dan yang lain,” kata Thomas.
“Kegiatan lain melingkupi teritori penjaminan Rp 18,3 miliar, setelah itu sosialisasi kemasyarakatan Rp 11,63 miliar atau setara 32%,” sambungnya lagi.
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno (kedua dari kanan) menejelaskan laporan dana kampanye Prabowo-Sandi di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta Selatan, Rabu (27/2). Foto: Darin Atiandina/kumparan
Identitas Penyumbang
Sementara, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku cukup kesulitan mengatur dana sumbangan dari perseorangan atau kelompok. Sebab, menurut Sandi, dana sumbangan yang diberikan seringkali tidak disertai identitas pemberi yang lengkap.
ADVERTISEMENT
“Yang susah itu ketika kita mensosialisasikan bahwa ketika mereka memberi sumbangan itu harus lengkap,“ kata Sandi.
Sandi menambahkan, pengeluaran dana kampanye paling banyak digelontorkan di Pulau Jawa.
“Yang paling padat masyarakatnya yaitu di Pulau Jawa, itu 60% dari penduduk Indonesia. 50% kegiatan Prabowo-Sandi juga di Jawa, jadi kita harus alokasikan untuk kegiatan sosialisasi dan kampanye di Jawa,” kata Sandi.