Sandi: Survei Internal, Elektabilitas Kami Sudah Tembus 40%

17 Februari 2019 11:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 02 Sandiaga Uno di deklarasi alumni SMA se-Bulungan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Rumah Ramai, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 02 Sandiaga Uno di deklarasi alumni SMA se-Bulungan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Rumah Ramai, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku tak percaya dengan hasil dari sejumlah lembaga survei. Sejauh ini, ia hanya berpegangan dari hasil survei internal Badan Pemenangan Nasional (BPN).
ADVERTISEMENT
Sandi menyebut, dari hasil survei internal, elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mencapai 40 persen.
“Saya hanya berpegangan pada survei internal kami, survei internal kami jelas, bahwa kami sudah lewat 40 persen. Tapi kita masih ketinggalan dan ketinggalannya menurut saya angka yang bisa dikejar kalau kita kerja keras selama 60 hari terakhir,” ucap Sandi di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (17/2).
Dengan melihat hasil survei terakhir, Sandi optimistis angka tersebut bisa menjadi momentum kemenangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019. Proses debat pertama hingga debat terakhir juga bisa menjadi strategi menarik pemilih yang masih belum menentukan pilihan.
“Dan kami optimistis di atas 40 persen ini merupakan angka yang sangat critical, angka yang sangat strategis karena begitu kita bisa masuk ke momentum dan melalui debat kedua tiga 4 terakhir,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
“Saya berharap yang belum menentukan pilihan secara mantap itu bisa mengambil keputusannya dan beberapa kelompok golput itu bisa kita raup untuk masuk jadi basis pendukung Prabowo-Sandi karena kita bicara tentang ekonomi,” sambungnya.
Sejumlah lembaga survei punya beragam hasil dalam mengukur elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2019. Beberapa dari hasil survei tersebut menyebut elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mendekati Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya hasil survei dari Riset Indomatrik.
Direktur Riset Indomatrik, Syahruddin YS mengatakan, survei ini dilakukan secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Dalam survei itu, pasangan capres-cawapres 01 hanya selisih 3,93 persen dibanding capres-cawapres 02,
“Kita lihat di sini, elektabilitas 01 sebesar 47,97 persen. Sedangkan elektabilitas 02 sebesar 44,04 persen. Artinya antara Pak Jokowi dan Pak Prabowo hanya beda tipis, sekitar 3 persen,” kata Syahruddin saat memaparkan hasil surveinya di Hotel Ibis, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
ADVERTISEMENT