Sandi: Tak Ada Opsi Prabowo Cawapres Jokowi Setelah Deklarasi 11 April

21 April 2018 20:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi dirumah Prabowo. (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi dirumah Prabowo. (Foto: Raga Imam/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklarifikasi soal isi pertemuannya dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy beberapa waktu lalu. Pertemuan itu disebut membahas sejumlah hal terkait opsi pada Pilpres 2019 mendatang. Salah satunya adalah kemungkinan Prabowo menjadi cawapres Jokowi.
ADVERTISEMENT
Sandi lantas menjelaskan pertemuannya dengan Romy --sapaan Romahurmuziy-- itu membahas terkait permasalahan di DKI Jakarta. Selain itu, menurut Sandi, Romy juga sempat menanyakan soal pertemuan antara Prabowo dengan Luhut.
"Saya bilang 'saya tidak ada di sana, jadi saya tidak tahu'," kata Sandi di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Sabtu (21/4).
Di luar soal isi pertemuannya dengan Romy, Sandi membenarkan bahwa memang sempat ada pembahasan di internal Partai Gerindra soal opsi Prabowo menjadi cawapres Jokowi.
"Pemikiran itu pernah dibahas di Gerindra dan pernah ditawarkan berkali-kali sampai tanggal 11 April yang lalu," kata dia.
Namun kemudian, wacana itu berakhir pada 11 April 2018 lalu saat Prabowo mendeklarasikan kesiapannya maju sebagai calon presiden. "11 April yang lalu, Pak Prabowo sudah menerima mandat dari seluruh kader Gerindra sebagai calon Presiden," ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang saya sampaikan ke Pak Romy, tentunya silaturahmi itu baik dan kami terus harus membuka semua opsi untuk berdiskusi," imbuh dia.