Sandi Tak Akan Serang Ma'ruf di Debat Cawapres: Ulama Harus Dimuliakan

10 Februari 2019 13:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bersalaman dengan calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin jelang debat pertama Pilpres 2019. Foto: Instagram/@sandiuno
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bersalaman dengan calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin jelang debat pertama Pilpres 2019. Foto: Instagram/@sandiuno
ADVERTISEMENT
Debat ketiga Pilpres 2019 pada 17 Maret nanti, akan mempertemukan khusus cawapres, Ma’ruf Amin vs Sandiaga Uno. Sandi menyatakan tak akan menyanggah Ma'ruf karena dia ulama meski rival harus dihormati.
ADVERTISEMENT
“Yaitu tidak bisa saya akan tampil apa adanya. Saya memang ada Pak Kiai, saya akan hormat dan mungkin lebih menyampaikan apa pendapat kita. Tapi tidak akan mendebatkan apa yang disampaikan Pak Kiai,” kata Sandi di Jalan Jenggala, Jakarta Selatan, Minggu, (10/2).
Sandi menyebut, ada adab dalam Islam agar menghormati ulama. Meski, posisi itu tentu bisa jadi tak menguntungkan karena seyogyanya perdebatan adalah saling sanggah dan serang.
“Ini akan menyulitkan posisi saya untuk tanggal 17 Maret karena akan ada debat. Di dalam adab yang saya diajarkan itu ulama atau kiai besar seperti kiai Ma'ruf harus kita muliakan tidak bisa kita debat dengan pak kiai,” ujar Sandi.
Tak hanya itu, Sandi mengungkapkan selama ini dia diajari setiap perkataan ulama harus diikuti. Sandi saat ini mulai menyiapkan materi yang akan disampaikannya saat debat nanti.
ADVERTISEMENT
“Saya menghormati, memuliakan pak kiai dan tidak membantah, jika pak kiai sampaikan sesuatu ya ikut saja itu merupakan adab yang diajarkan,” ungkap Sandi.
Debat antarcawapres digelar 17 Maret di Hotel Sultan, Jakarta. Tema yang diperdebatkan adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Jadwal Debat Pilpres 2019. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan