Sandi Tak Mau Nodai Kemenangan Persija dengan Polemik Penyerahan Piala

18 Februari 2018 22:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies dan Sandi Menonton Persija. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies dan Sandi Menonton Persija. (Foto: Kevin Kurnianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno enggan mengomentari insiden dicegatnya Anies Baswedan oleh Paspampres saat hendak menyerahkan Piala Presiden kepada Persija di final Piala Presiden, Sabtu (17/2).
ADVERTISEMENT
“Saya enggak mau menodai kemenangan Persija. Dan kami tidak akan berkomentar karena pada intinya harinya Persija,” kata Sandi di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).
Kejadian yang terekam kamera warganet tersebut sempat viral. Sontak, hal tersebut menimbulkan perdebatan di dunia maya perihal protokol Anies mendampingi Jokowi saat penyerahan piala.
Meski insiden tersebut terjadi, Sandi mengapresiasi kinerja panitia penyelenggara dan pemerintah pusat yang telah menyiapkan pertandingan final tersebut.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada segenap panita, Presiden Jokowi juga, sehingga Persija setelah 17 tahun Alhamdulillah akhirnya mendapatkan gelar kemarin,” sambung Sandi.
Sebelumnya, Anies sempat merespon insiden tersebut. Namun, seperti Sandi, Anies enggan memberi komentar.
"Dari tadi malam itu yang penting Persija menang. Saya di mana enggak penting, yang penting Persija menang. Saya merasa bangga," kata Anies di Balai Kota saat menjamu tim Persija dan Jakmania, Minggu (18/2).
ADVERTISEMENT
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra yang duduk tak berjauhan dengan Anies menyatakan nama sang gubernur sempat tecatat ikut mendampingi Jokowi saat penyerahan piala. Ajudan Anies memberitahu Andre nama gubernur DKI Jakarta tersebut dicoret dari daftar pendamping Jokowi jelang acara penyerahan piala.
"Awalnya sudah diinfokan oleh panitia, bahwa Mas Anies akan turun. Pas waktu mau turun disetop oleh Paspampres. Alasannya namanya dicoret," kata Andre.