Sandi Tegaskan Prabowo Tempuh Jalur Konstitusi Sikapi Kecurangan

15 Mei 2019 21:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) saat kampanye di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (tengah) saat kampanye di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (10/4). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berencana menarik seluruh saksi-saksi di tiap tingkatan. Sikap tersebut merupakan bentuk penolakan penghitungan Pilpres 2019 oleh KPU karena dinilai curang.
ADVERTISEMENT
Cawapres 02 Sandiaga Uno mengatakan capres 02 Prabowo menempuh jalur konstitusi untuk menyelesaikan kecurangan pemilu yang ditemukan pihaknya. Saat ini, Sandi dan BPN tengah menunggu arahan atau surat wasiat dari Prabowo.
"Kemarin para ahli hukum dikumpulkan, karena Pak Prabowo semua ingin tindakan kita di koridor hukum, dalam jalur konstitusi. Jadi sabar saja temen-teman, nanti disampaikan," ujar Sandi di Ngagel, Kota Surabaya, Rabu (15/5).
Sandi menegaskan memang pihaknya bakal menolak hasil pemilu jika didapati sejumlah kecurangan. Namun, dia berharap tak bakal ada kecurangan hingga penetapan 22 Mei mendatang.
"Pak Prabowo menyampaikan dia akan menolak hasil pemilu yang curang. Tapi dia masih berbaik sangka karena masih ada sampai tanggal 22 (Mei) untuk melakukan revisi, koreksi atas temuan-temuan yang kami sampaikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami berharap teman-teman di KPU, Bawaslu, betul-betul mempertimbangkan harapan masyarakat untuk pemilu jujur dan adil," imbuhnya.
Sedangkan terkait dengan wacana people power yang digaungkan Amien Rais hingga Eggi Sudjana, Sandi mengatakan tak gegabah untuk memikirkan hal tersebut. Saat ini pihaknya tengah fokus menunggu respons KPU, Bawaslu dan DKPP atas sejumlah laporan kecurangan yang sudah disampaikan.
"Kita tidak mau berandai-andai, kita tidak mau berhipotesa kita semua sudah jelas penyimpangan-penyimpangan sudah dipaparkan secara detail. Dan sudah dilaporkan ke Bawaslu ke DKPP," kata Sandi.
Sandi menyerukan kepada relawan untuk tetap mengawal proses penyelenggaraan pemilu ini hingga akhir. Bahkan, sampai titik dari penghabisan.
"Dan kita sampaikan kepada relawan bahwa perjuangan belum selesai. Kerjaan belum tuntas kita terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Kita tegakkan demokrasi menjadi pilar berkehidupan berbangsa dan bernegara kita pastikan jangan sampai tercederai," terangnya.
ADVERTISEMENT