Sandi Timpali Jokowi: Genderuwo Ekonomi Harus Dienyahkan

9 November 2018 21:07 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno usai Diskusi Rabu Ribu bertema ‘Ekonomi Ojok Loyo’ di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno usai Diskusi Rabu Ribu bertema ‘Ekonomi Ojok Loyo’ di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta Selatan. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernyataan Presiden Joko Widodo mengenai politik genderuwo ditanggapi serius oleh calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Sandi meminta pemerintah mewaspadai genderuwo ekonomi, seperti genderuwo ekonomi rente, genderuwo pangan, serta genderuwo-genderuwo yang membuat ekonomi negeri ini lemah dan tidak mandiri.
ADVERTISEMENT
“Saya tidak ingin berkomentar yang negatif tapi mungkin yang dimaksud Pak Presiden itu politisi atau politik genderuwo itu yang berkaitan dengan ekonomi rente, mafia ekonomi, mafia pangan atau mafia lainnya sebagai genderuwonya ekonomi," ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9).
Ia berharap, genderuwo-genderuwo ekonomi ini harus diberantas oleh pemerintah dengan dukungan para politisi-politisi yang masih memiliki kepedulian terhadap kondisi negara.
"Dan ini menggerogoti ekonomi kita sehingga ekonomi kita lemah, tidak mandiri dan tergantung terhadap faktor eksternal. Jadi genderuwo ekonomi ini memang harus dienyahkan baik sebagai operator ekonomi yang bertindak sebagai genderuwo dan politisi yang memback-upnya,” ucap dia.
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Kartanegara, Jakarta, Jumat (7/9) (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Kartanegara, Jakarta, Jumat (7/9) (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Karena itu, Sandi mengaku sangat sependapat dengan Jokowi terkait genderuwo yang selalu menakut-nakuti rakyat namun dalam arti yang berbeda yaitu ekonomi bukan politik. Sebab, genderuwo ekonomi inilah yang membuat harga-harga melangit hingga lapangan pekerjaan semakin sulit didapat.
ADVERTISEMENT
“Saya sependapat dengan Pak Jokowi, genderuwo ekonomi ini menjadi musuh bersama. Kita patahkan political genderuwo ekonomi dengan para politisi yang mendukungnya. Ini peringatan dari presiden,” tuturnya.
Ilustrasi Genderuwo. (Foto: Wikipedia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Genderuwo. (Foto: Wikipedia)
Sandi menyebutkan ciri ciri genderuwo yang selama ini menghantui rakyat, yaitu tidak terlihat tapi menakutkan dan merusak. Genderuwo juga senang berada di ruang gelap. “Kita ingin ekonomi yang sehat, transparan, tidak ada ruang gelap. Supaya para genderuwo kabur,” pungkasnya.
Menurut Sandi, dirinya dan Prabowo fokus pada perbaikan ekonomi Indonesia di tahun 2019 dengan penciptaan dan ketersediaan lapangan kerja serta harga-harga bahan kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.