Sandi: Tolong Dong Pak SBY Dihormati, Jangan Menyakiti Perasaan Beliau

23 September 2018 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama anggota Partai Demokrat di Tugu Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama anggota Partai Demokrat di Tugu Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Cawapres Sandiaga Uno kembali mengomentari aksi walk out Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat karnaval deklarasi kampanye damai di Monas. Sandi sangat menyayangkan pihak-pihak yang memprovokasi SBY saat karnaval itu.
ADVERTISEMENT
“Saya sangat menyayangkan ya kalau itu. Kan Pak SBY kan presiden keenam kita yang sangat kita hormati. Tolong dong dihormati, jangan sampai menyakiti perasaan beliau,” kata Sandi di Warung Upnormal Cikini, Jakarta, Minggu, (23/9).
Selain kepada SBY, Sandi juga berharap Presiden Joko Widodo juga dihormati. Sebab para presiden adalah para tokoh terbaik yang dimiliki bangsa Indonesia.
“Beliau-beliau itu tokoh-tokoh terbaik bangsa. Kita harusnya memberikan penghormatan. Saya sangat menyayangkan itu sampai terjadi insiden seperti itu. Saya harap ke depan tidak terjadi lagi,” ujar Sandi.
Sandi mengungkapkan bahwa ia mengetahui aksi walk out SBY dari pemberitaan di media. Pasalnya, saat karnaval Sandi fokus bersama Prabowo mengikuti jalannya acara. SBY dan pimpinan parpol lain berada di belakang iringan karnaval.
ADVERTISEMENT
“Pertama-tama saya ditanya Pak Prabowo begitu kita selesai parade, pawai kita duduk. Pak Prabowo nyikut saya gini, ‘Pak SBY di mana ya?' karena beliau enggak melihat, terus saya juga nyari,” ungkap Sandi.
“Enggak kelihatan Pak SBY, saya cari juga Mas AHY juga enggak ada. Saya bilang kelihatannya masih muter Pak atau belum nyampek, makanya enggak ada di tempat. Oh, sampai selesai kita enggak melihat Pak SBY dan Mas AHY,” tutup Sandi.