Sandi Usai Lapor LHKPN: Kami Ingin Pembiayaan Kampanye Transparan

14 Agustus 2018 15:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laporan LHKPN Sandiaga Uno di KPK, Selasa (14/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Laporan LHKPN Sandiaga Uno di KPK, Selasa (14/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno akhirnya resmi melaporkan harta kekayaannya (LHKPN) ke KPK sebagai syarat maju dalam Pilpres 2019. Sandi mengatakan, pelaporan LHKPN itu merupakan bentuk transparansinya dalam Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
Sandi menambakan, transparansi dalam Pilpres 2019 juga akan dia terapkan dalam hal pembiayaan kampanye mulai dari perencanaan hingga eksekusi dana. Transparansi dana kampanye tersebut agar masyarakat dapat mengetahuinya.
"Kami juga ingin memastikan apa yang dilakukan setelah ini, dalam proses penentuan, dari proses perencanaan, pembiayaan kampanye juga dilakukan secara transparan dan terbuka, terang benderang," ujar Sandiaga di Gedung KPK Jakarta, Selasa (14/8).
Menurut Sandiaga, syarat pelaporan LHKPN bagi capres cawapres tersebut merupakan hal yang baik untuk menghadirkan proses pemilu yang transparan, bersih, dan menjawab aspirasi masyarakat.
Laporan LHKPN Sandiaga Uno di KPK, Selasa (14/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Laporan LHKPN Sandiaga Uno di KPK, Selasa (14/8). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Dengan diawali proses pemilu yang transparan dan bersih, Sandiaga yakin jika dirinya terpilih bersama Prabowo dalam Pilpres 2019, maka akan tercipta pemerintahan yang baik (good governance).
ADVERTISEMENT
"Saya ingin pemilu ke depan adalah yang transparan, bersih, dan menjawab aspirasi masyarakat, agar percepatan pembangunan khususnya bidang ekonomi yang membuka lapangan kerja, dan memastikan harga pangan bahan pokok yang mudah terjangkau ini bisa dilakukan, (dan) good governance," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan itu, Sandiaga kembali membantah tudingan yang mengatakan ia telah menyediakan uang sejumlah masing-masing Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS sebagai mahar politik. Akan tetapi, ia tidak membantah bahwa dirinya telah mengeluarkan sejumlah uang untuk dana kampanye yang merupakan hal biasa dalam kontestasi Pilpres ataupun Pilkada.
"Saya membantah (memberi mahar), saya garisbawahi bahwa tidak benar," tegas Sandi.
Pengelolaan dana kampanye secara transparan itu juga dikemukakan Sudirman Said yang merupakan anggota tim pemenangan Prabowo-Sandi. Penyampaian LHKPN Sandiaga ke KPK itu merupakan salah satu bentuk transparansi Sandi.
ADVERTISEMENT
"Saya bantu Pak Sandi bantu berapa hal, yang jadi garis bawah, pemilu berjalan dengan baik dan bahkan keuangan itu dikelola transparan, dan dimulai hari ini dengan laporan kekayaannya. Jadi tidak ada cerita mahar dan pemberian apa pun," jelas dia.