Sandi Usai Nyoblos: Plong Banget Rasanya

17 April 2019 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno memasukkan surat suara ke dalam kotak suara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno telah menggunakan hak pilihnya dalam Pilpres 2019 di lingkungan kediamannya di Kebayoran Baru, Jaksel. Sandi mengaku bersyukur sudah menggunakan hak pilihnya.
ADVERTISEMENT
“(Rasanya) Plong banget. Plong dan ingin sekali lagi berterima kasih kepada masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote. Indonesia kita ini Indonesia hebat, demokrasi kita sejuk, santun,” kata Sandi usai mencoblos di TPS 02, Jalan Sriwijaya II, Rabu (17/4).
“Jika pelaksnaaan di TPS 02, di mana pun, dan luar negeri saya makin yakin karena kita menunjukkan sebagai bangsa yang maju, bermartabat, demokrasi, dan, sangat dewasa,” tambahnya.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menunjukkan surat suara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sandi mengungkapkan setelah mencoblos akan bertemu dengan jajaran partai koalisinya di Kertanegara 4. Pertemuan dilakukan untuk memantau proses pemilihan yang sedang berlangsung.
“Rencananya nanti kita akan bersama Pak Prabowo. Pak Prabowo masih di Hambalang. Selesai menunaikan hak pilihnya Pak Prabowo akan menuju Kertanegara,” terang Sandi.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Sandiaga berharap pelaksanaan pemilihan hari ini berjalan lancar. Ia merasa permasalahan yang selama ini diangkatnya saat masa kampanye yaitu terkait ekonomi benar-benar menjadi perhatian publik.
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno (kanan) menunjukkan surat suara. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Dan yang saya sangat bahagia di penghujung kontestasi demokrasi ini kita hanya berbicara ekonomi yang mempersatukan kita," papar dia.
"Ekonomi yang diinginkan masyarakat untuk dikelola lebih baik, lapangan pekerjaan dibuka, biaya hidup masyarakat sehari-hari yang menjadi diskursus. Kami yakin diskursusnya sangat mempersatukan kita,” tutur Sandi.