Sandi Usul Anak Sekolah Libur Selama Asian Games
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta mencari cara untuk mengatasi kemacetan selama penyelenggaraan Asian Games Agustus mendatang. Beberapa rencana telah dibicarakan, termasuk mobilisasi warga terutama saat hari kerja.
ADVERTISEMENT
"Tadi dipikirkan ada beberapa intervensi, salah satunya meliburkan anak sekolah atau bagaimana kalau di-rolling masuk kerjanya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Kantor Dinas Kesehatan, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).
Selain rencana meliburkan anak sekolah, jam bekerja pegawai negeri sipil (PNS) dan swasta juga akan dilakukan secara bergilir. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengurangi beban kemacetan yang biasa terjadi di sejumlah ruas jalan yang dapat berpengaruh terhadap waktu tempuh atlet menuju tempat pertandingan.
"Misal dari PNS itu mulai kerja pukul 06.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB gitu loh. Untuk yang swasta pukul 10.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. Jadi supaya enggak berat bebannya," ujar Sandiaga.
Namun, Sandi menegaskan rencana ini belum final dan masih dalam tahap pembahasan. Ia akan menunggu hasil simulasi lalu lintas yang diadakan pada 26 Januari mendatang. Simulasi tersebut dilakukan dalam upaya mencari solusi dari kemacetan, serta memberikan keamanan dan kelancaran lalu lintas selama perhelatan olahraga terbesar se-Asia itu dilaksanakan.
ADVERTISEMENT
Ia juga memastikan, pelayanan transportasi publik akan ditingkatkan, agar memberikan kenyamanan bagi warga maupun wisatawan yang ingin menyaksikan secara langsung pertandingan di venue Asian Games.
"Tapi saya yakin kalau harus ambil (kebijakan) yang drastis juga kami siap, untuk kesuksesan Asian Games ini," tutupnya.