Sandiaga Belajar Tangkal Hoax dari Aa Gym

10 Desember 2017 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Sandiaga menghadiri Acara Kajian Tauhid di Masjid Istiqlal Jakarta, Minggu (10/12). Acara ini dihadiri oleh pemimpin pesanteren Daarut Tauhid, Bandung KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym dan Pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya.
ADVERTISEMENT
Saat menyampaikan sambutannya di hadapan para jemaah, Sandiaga berpesan agar warga menghindari berita hoax dan tidak terpengaruh jika validitasnya diragukan.
"Salah satu pekerjaan rumah kita adalah menyatukan warga Jakarta. Bagaimana warga itu rukun damai. Salah satu yang enggak bener ini hoax. Saya selalu titip pesan jangan diteruskan kalau belum jelas validitasnya," kata Sandi di Masjid Istiqlal, Minggu (10/12).
Sandi melanjutkan bahwa pesan yang bernada menyakiti agar jangan disebarluaskan, karena menurutnya itu bisa menjadi bahan ejek mengejek dan saling merendahkan.
"Pesan itu kalau bisa menyakiti saudara saudara kita jangan diteruskan, walaupun menurut kita menyenangkan kita tetapi mungkin bisa menyakiti hati saudara kita yang lain, kalau pesan itu tidak bermanfaat nanti bisa jadi bahan mengolok-olok, mengejek-ejek," imbuh Sandi.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan ia banyak belajar dari Aa Gym dalam menghadapi berita hoax.
"Gerakan yang Aa juga berpesan bahwa sekarang ini penuh dengan hoax dan berita bohong atau fake news, bagaimana menyikapinya, ya Aa sampaikan, kita memastikan berita yang kita kirimkan itu bermanfaat dan tidak menyakiti hati orang lain," ujar Sandi.
Sandiaga Uno dalam acara Kajian Tauhid (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno dalam acara Kajian Tauhid (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
"Kita harus budayakan khusnudzon, jangan suudzon setiap kali ada berita, tabayyun dulu kita periksa dulu validitasnya ya dengan semagat ini Insyaallah kita bisa mempersatukan warga Jakarta ke depan," imbuhnya.
Acara berakhir ketika azan zuhur berkumandang, Sandi ikut sholat zuhur berjamaah. Di akhir acara Buya Yahya dalam doanya menyerukan agar selalu hadir pemimpin pemimpin yang dekat dengan ulama.