Sandiaga Saat Kunjungi Bondowoso: Indonesia Butuh Perubahan

21 Februari 2019 6:03 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno. Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno
ADVERTISEMENT
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno melanjutkan safarinya di Jawa Timur dengan mengunjungi Bondowoso, Rabu (20/2). Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu pun mengimbau masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki akal sehat.
ADVERTISEMENT
Di sana, Sandiaga bersilaturahmi dengan para habib se-Kabupaten Bondowoso di Gedung Al Khairiyah Kademangan, Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Sandiaga berharap Pilpres 2019 mampu menghadirkan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia.
"Pemimpin yang menciptakan dan menyediakan lapangan kerja, pemimpin yang mampu mengatasi harga-harga kebutuhan bahan pokok agar stabil dan terjangkau," tutur Sandi dalam keterangan tertulis.
Dalam pertemuan itu, mantan Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) tersebut disambut dengan selawat dan drum band. Ia mengingatkan kepada para pendukungnya untuk bekerja dengan tajuk ‘4 As’.
"Pertama Kerja Keras, tinggal 56 hari lagi menuju 17 April. Terus ajak saudara, kerabat, sahabat. Saya sudah seribu seratus sembilan puluh titik mengunjungi hampir seluruh wilayah Indonesia. Di setiap kunjungan saya sampaikan bahwa fokus utama Prabowo - Sandi adalah ekonomi," jelasnya.
Cawapres 02 Sandiaga Uno. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
As selanjutnya yang dimaksud Sandiaga adalah Cerdas dalam hal memilih pemimpin. Ia menilai Indonesia saat ini benar-benar membutuhkan perubahan.
ADVERTISEMENT
"Pilih mereka yang punya akal sehat. Indonesia butuh perubahan. Kemudian Kerja Tuntas. Terus bekerja hingga 17 April. Jangan terlena. Dan Keempat adalah Kerja Ikhlas," ia menambahkan.
Setelah bertemu dengan para habib se-Kabupaten Bondowoso, Sandiaga melanjutkan agendanya untuk berziarah ke makam Habib Ahmad bin Umar Alaydrus dan Habib Muhdor bin Muhammad Al Muhdor. Sebelumnya, ia juga sempat bertemu dengan kiai, habaib, dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan, Jatim, Selasa (19/2).
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap.