Sandiaga Sowan Politik ke Penglingsir dan Ulama di Karangasem, Bali

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Puri Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno melakukan sowan politik ke Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (23/2). Sandiaga menyempatkan diri untuk menemui tokoh agama setempat.

Tokoh agama yang dikunjungi Sandi adalah penglingsir Anak Agung Bagus Jelantik Sanjaya, yang merupakan keturunan Raja Karangasem yang ke-13 di Puri Agung Karangasem dan Haji Hasyim di Desa Dangin Sema.

Puri Agung adalah Puri tertua di Karangasem, sementara itu Desa Dangin Sema adalah salah satu kampung Muslim tertua di Karangasem.

Sandiaga tiba di Karangasem sekitar puluh 14.00 WITA. Di sana, ia disambut oleh sejumlah pendukungnya.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno saat berkunjung ke Puri Agung di Kabupaten Karangasem, Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Sandi mengatakan kunjungan ini merupakan bentuk silaturahmi yang dilakukan kepada tokoh agama. Ia menilai, tokoh agama merupakan sosok yang mampu menciptakan kedamaian selama Pilpres 2019.

"Saya dan Pak Prabowo berpedoman bahwa Puri dan tokoh masyarakat adalah panutan dan harus menjadi tokoh pemersatu. Kami datang ke sini bersilaturahmi, bukan dukung mendukung, tapi saling mendoakan. Tentunya ini kearifan lokal," kata Sandi saat berkunjung ke Puri Agung.

"Kalau kami kunjungan ke pesantren, raja nusantara, kita harus junjung tinggi. Kerajaan harus netral, terlebih di atas golongan dan utamakan persatuan golongan," sambungnya.

Selanjutnya, saat di rumah Haji Hasyim, satu pemuda bernama Fahmi curhat soal pengangguran di Karangasem. Ia mengungkap ada banyak anak muda Muslim yang sulit mendapatkan pekerjaan. Ia pun meminta solusi dari Sandi.

"Bagaimana sikap Bapak Sandi bila terpilih sebagai cawapres menyikapi banyak anak muda masih pengangguran di Karangasem?" tanya dia.

Sandi menjawab pengangguran adalah salah satu masalah di Indonesia karena minimnya pendidikan. Maka, ia pun berjanji untuk memberi program wirausaha bagi anak muda.

"Kami tawarkan wirausaha. Jadi anak muda diberikan pendampingan sehingga selesai kuliah bisa buka usaha. Saya waktu di DKI Jakarta telah mencatat ada 60 ribu UMKM baru," ujar Sandi.

"Di Karangasem potensinya luar biasa. Kalau bicara soal keberlanjutan, soal ramah lingkungan, banyak di sini. Kami akan berupaya agar remaja masjid bisa menangkap peluang ini, bukan jadi penonton. Saya juga membawa tim OK OCE untuk mendampingi remaja masjid membuka lapangan kerja, " kata Sandi.