Sandiaga Tak Panik Meski Pengurus Demokrat Membelot ke Jokowi-Ma’ruf

8 Februari 2019 17:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres 02 Sandiaga Uno tak mempermasalahkan adanya dukungan yang terpecah dari kader partai pengusungnya di Pilpres 2019. Salah satunya, DPD Partai Demokrat Maluku Utara yang membelot ke Jokowi - Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Sandiaga menganggap hal itu sebagai sebuah fenomena dan dinamika dalam demokrasi. "Ya semua kader masyarakat memiliki kebebasan tentang pilihan. Buat kami itu merupakan dinamika dari demokrasi sendiri. Tapi kita tak akan mengangkat misalnya ada kader PPP, atau kader partai lain yang mendukung kita, karena itu terkesan akan memecah belah," kata Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2). Sejatinya, keputusan Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara, Hendrata Theis yang mendukung Jokowi terbilang mengejutkan. Itu karena Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY sudah memastikan arah dukungannya untuk pasangan 02. Dukungan untuk Jokowi diberikan Hendrata bersama kepala daerah lainnya, serta anggota DPRD di Maluku Utara. Hendrata menilai pemerintahan Jokowi sebagai presiden harus dilanjutkan untuk satu periode lagi.
Bupati Kepulauan Sula sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Utara, Hendrata Thes (tengah) saat menyatakan dukungan kepada Jokowi-Ma’ruf di Rumah Aspirasi, Minggu (3/2). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sandiaga yang notabene mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tak ingin hal seperti itu terlalu dibesar-besarkan. Baginya, hal tersebut adalah konsekuensi dari penyelenggaraan Pilpres dan Pileg secara bersamaan. "Biarkan saja itu memang fenomena yang ada di lapangan bahwa sebagian pendukung partai di tempat Pak Presiden Jokowi dan Kiai Ma’ruf mendukung kami, sebagian dari kami juga mendukung. Ini adalah merupakan konsekuensi Pilpres dan Pileg yang bersamaan," tutur Sandiaga. Untuk langkah yang dilakukan Hendrata, ia mengaku bahwa hal tersebut juga demi kebaikan partai. Menurutnya, dukungan untuk Jokowi akan meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat di Maluku Utara.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk dapatkan berita terkini dan terlengkap seputar Pemilu 2019.
ADVERTISEMENT