Sandiaga Uno: Tuhan Sudah Mencatat Nama Presiden 2019-2024

14 Februari 2019 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cawapres 02 Sandiaga Uno di deklarasi alumni SMA se-Bulungan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Rumah Ramai, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Cawapres 02 Sandiaga Uno di deklarasi alumni SMA se-Bulungan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Rumah Ramai, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Sandiaga Uno menyatakan tidak terpengaruh dengan berbagai ketegangan serta serangan yang muncul di kontestasi Pilpres 2019 ini. Sandiaga mengaku dirinya sudah terlatih menghadapi hal-hal semacam itu sejak dirinya duduk di bangku SMA Pangudi Luhur (PL).
ADVERTISEMENT
"Di PL kami berteman, kami belajar berteman. Meski berbeda pilihan kita tetap berteman. Belajar di-bully. Jadi kalau sekarang di-bully, ya tidak ada apa-apanya," kata Sandiaga Uno saat bertemu dengan Alumni PL di Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Cawapres nomor urut 02 tersebut juga tidak ingin berekspektasi soal hasil dari pilpres 2019 nanti. Sandiaga Uno mengatakan bahwa Tuhan sudah mencatat di "Lauhul Mahfudz" nama Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2019-2024.
"Catatan Tuhan tersebut sudah ada di tempat tertinggi dan terjaga dari adanya penambahan, pengurangan, penyelewengan, dan penggantian. Allah sudah menentukan di Lauhul Mahfudz Presiden dan Wakil Presiden RI 2019 s.d. 2024," tutur Sandiaga.
Suasana deklarasi alumni SMA se-Bulungan mendukung Prabowo-Sandiaga Uno di Rumah Ramai, Jakarta, Rabu (13/2). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Siapa pun yang nantinya terpilih, Sandiaga Uno meminta para pendukungnya agar tetap menjaga persaudaraan dan keutuhan bangsa. Dalam hal ini, Sandiaga juga mengutip Quran Surah Ali Imran ayat 26-27 yang berbicara tentang kekuasaan.
ADVERTISEMENT
"Allah memberikan kekuasaan kepada yang dikehendaki, dan Allah juga yang akan mencabut kekuasaan kepada yang dikehendaki," ucapnya.
Di hadapan ratusan peserta deklarasi, mantan Wagub DKI Jakarta tersebut meminta sukarelawan pendukungnya untuk tetap bekerja ikhlas dan tuntas serta mengawal Pilpres 2019 berjalan tanpa kecurangan.
"Emak-emak dan yang ada di sini pastikan setiap hari menghadirkan 10 kegiatan positif. Pilpres kurang 62 hari, kalau dikali 10, berarti dari sini sudah ada 620 kebaikan. Jangan sampai ada kecurangan," jelas Sandiaga Uno.
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.