Sapi di Bandung Mengamuk, Masuk ke Sumur Sedalam 20 Meter

22 Agustus 2018 10:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ada saja tingkah seekor sapi di Kabupaten Bandung saat hendak disembelih untuk kurban. Saat diturunkan dari truk, seekor sapi ini malah mengamuk dan mengejar anak kecil. Saat hendak mengejar anak kecil itu, si sapi malah terperosok ke dalam sumur milik warga di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu pagi (22/8).
ADVERTISEMENT
Ketua DKM Masjid Nurul Jihad, Pepen, menyebutkan, kejadian itu bermula saat si sapi baru tiba di kompleks Masjid Nurul Jihad, Cimenyan. Saat sapi itu tiba, masyarakat di sana sedang menjalankan salat id di masjid. Namun, saat diturunkan dari truk, sapi itu malah mengamuk dan melepaskan diri dari kawalan panitia kurban.
"Saat ceramah, yang mengirim sapi datang. Ada tiga sapi yang dikirim, tapi saat sapi terakhir diturunkan ngamuk dan kabur. Kemungkinan stres melihat temannya dua sapi sudah diturunkan lebih dulu," ucap Pepen saat dihubungi wartawan, Rabu (22/8).
Menurut dia, sapi seberat 2 ton ini kabur menyusuri gang. Sapi tersebut nampak mengejar seorang anak kecil yang berada di dalam gang. Saat mengejar, sapi tersebut malah terperosok ke dalam sumur sedalam 20 meter yang berada di ujung gang.
Evakuasi sapi mengamuk, Bandung, Rabu (22/8/18). (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
"Dia lihat anak kecil. Alhamdulilah anak kecilnya selamat sudah masuk ke rumah. Tapi sapinya justru masuk ke sumur yang memang ada di ujung gang. Sumurnya memang rata dengan jalan," kata Pepen.
Untuk mengevakuasi sapi tersebut, warga meminta bantuan kepada tim Pemadam Kebakaran Kota Bandung. Tak berselang lama, regu penyelamat hewan datang dan langsung mencoba mengeluarkan sapi dari salam sumur.
"Sapi sudah dievakuasi. Profesional dari Damkar. Cara mengikatnya dan mengevakuasi sudah benar," kata Pepen.
Regu penyelamat hewan Diskar PB Kota Bandung memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk mengevakuasi sapi tersebut.
“Setelah berhasil dievakuasi sapi itu langsung disembelih,” ujar Pepen.