SAR Tebarkan Jaring Cari 2 Wisatawan Terseret Ombak Parangtritis
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Tebar jaring lagi (hari ini), setelah semalam (Minggu, 1 Juli) empat kali tebar jaring. Bila (korban) mana di tepi nanti bisa tersangkut," kata Arif di Pantai Parangtritis, Senin (2/7).
Selain itu, SAR juga berencana mengoperasikan satu jet ski dan mobil 4x4 untuk mempermudah menemukan dua wisatawan asal Banjarnegara, Jawa Tengah, yang hilang pada Minggu (1/7) sore. Selain Basarnas dan SAR Bantul, upaya pencarian tersebut juga melibatkan Sarlinmas Parangtritis, Polair, dan TNI.
"Kami melaksanakan penyisiran di bibir pantai sejak malam tadi (Minggu, 1 Juli) dan lanjut pukul 05,00 pagi tadi," kata Koordinator Lapangan Basarnas DIY, Agustinus Danang.
Dua wisatawan yang bernama Ismaulmaulid Bali Muhammad (13) dan Mansur (23) dilaporkan terseret ombak pada Minggu pukul 17.15 WIB. Saat itu keduanya berenang di pantai bersama tiga rekannya. Dalam peristiwa tersebut tiga rekannya tersebut bisa diselamatkan oleh petugas.
ADVERTISEMENT
Salah seorang kerabat korban, Sodik (37), menjelaskan bahwa ia dan korban datang berombongan satu bus. Total ada sebanyak 23 orang yang turut ikut bus.
"Awal mau beli alat rebana di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Terus malamnya mau ziarah di makam di Yogya," jelas Sodik saat ditemui di Parangtritis, Senin (2/7).
Di sela-sela waktu usai beli rebana tersebut, ada salah seorang rombongan yang mengusulkan untuk singgah di Pantai Parangtritis. Rombongan pun bergerak ke pantai dan menikmati suasana.
"Terus ada yang bilang dekat pantai, sekalian mampir pantai. Langsung menuju pantai, langsung berenang, bersenang-senang, ada ombak, kebawa arus," cerita Sodik.