Satgas Ungkap Motif Pelaku Menyiram Air Keras ke Novel

17 Juli 2019 14:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Satgas yang menyelidiki kasus Novel Baswedan mengungkap dugaan motif penyiraman air keras ke penyidik KPK itu. Satgas yang menyebut dirinya tim pencari fakta menyebut ada dugaan kasus penyerangan Novel karena kasus high profile yang disidik.
ADVERTISEMENT
"TPS menemukan fakta ada probabilitas kasus yang ditangani korban yang mengakibatkan ada balas dendam akibat adanya dugaan kewenangan secara berlebihan," kata anggota Satgas Novel, Nur Kholis, dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (17/7).
Kadiv Humas Polri, M. Iqbal (tengah) saat memaparkan hasil investigasi Tim Gabungan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, Rabu (17/7). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Nur Kholis meyakini, kasus ini karena posisi Novel sebagai penyidik dan kasus-kasus yang ditangani.
."Dari pola penyerangan dan saksi korban bahwa serangan itu tidak terkait masalah pribadi, tapi lebih diyakini berhubungan dengan pekerjaan korban," tegas mantan anggota Komnas HAM ini.
Enam kasus yang disebut Satgas ditangani Novel, yakni kasus korupsi e-KTP, kasus suap Ketua MK, kasus Sekjen MA, kasus Bupati Buol, Wisma Atlet, dan sarang burung walet di Bengkulu.
Kronologi penyiraman air keras Novel Baswedan Foto: Bagus Permadi/kumparan