Satpol PP di Aceh Jadi Korban Serangan Buaya Sepanjang 3,8 M

2 Juli 2019 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Buaya Muara Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buaya Muara Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang Satpol PP di Kabupaten Aceh Jaya mengalami luka parah akibat diserang buaya sepanjang 3,8 meter saat mencari ikan di sungai. Mendapat laporan itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh langsung menerjunkan tim untuk mengevakuasi buaya itu.
ADVERTISEMENT
“Catatan BKSDA warga yang berprofesi sebagai Satpol PP itu adalah korban ketiga. Atas kejadian itu, masyarakat meminta BKSDA untuk bisa mengevakuasi buaya tersebut,” ujar Kepala BKSDA, Sapto Aji Prabowo, saat dikonfirmasi, Selasa (2/7).
Proses evakuasi seekor buaya ganas yang menyerang anggota Satpol PP di Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
BKSDA akhirnya menangkap predator berdarah dingin itu dengan perangkap khusus di Sungai Sayeung, Sawang Rambot, Desa Gampong Baro. Buaya itu akhirnya dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
“Berhasil masuk ke perangkap Senin (1/7) kemarin setelah kita pasang 9 hari sebelumnya. Setelah dievakuasi kemudian petugas langsung membawanya ke Banda Aceh,” kata Sapto.
Proses evakuasi seekor buaya ganas yang menyerang anggota Satpol PP di Aceh. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
Sapto belum mengetahui jenis kelamin dari buaya tersebut, sebab petugas mengalami kesulitan karena pergerakan buaya yang sangat ganas.
“Petugas kesulitan memeriksa jenis kelaminnya karena buayanya sangat ganas. Makanya teman-teman belum sempat memeriksa apakah jantan atau betina,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Menurut kesaksian warga, keberadaan buaya di aliran Sungai Sayeung cukup meresahkan karena ada tiga kejadian warga diserang buaya.
“Mudah-mudahan buaya tertangkap itu buaya yang menyerang korban. Karena kata masyarakat ada buaya yang selama ini sangat ganas,” kata dia.