Satu Anak Badak Jawa Tertangkap Kamera di Ujung Kulon

26 April 2018 23:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Badak Jawa (Foto: Dok. auriga.co.id)
zoom-in-whitePerbesar
Badak Jawa (Foto: Dok. auriga.co.id)
ADVERTISEMENT
Kabar gembira muncul dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Puri, seekor induk Badak Jawa (Rhinoceros Sondaicus) tertangkap kamera berjalan bersama anaknya di tengah gelapnya malam. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, lewat akun twitternya mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Badak Jawa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, ini adalah satu dari dua kelahiran anak Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon," cuit Siti lewat akunnya @SitiNurbayaLHK, Kamis (26/4).
"Anak Badak Jawa dengan induk bernama Puri (ID: 013.2011) diberi ID: 073.2018, ditemukan di Blok Rorah Bogo. Sementara anak kedua dari Dewi (ID: 004.2011) diberi ID: 074.2018, ditemukan di Blok Cikeusik," tulisnya lagi.
Tampak dalam video berdurasi 58 detik itu, sang induk dan anaknya berjalan beriringan. Diketahui, populasi Badak Jawa di dunia, saat ini memang terancam sehingga pemerintah mengklasifikasikan spesies badak ini menjadi hewan yang dilindungi lewat Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa Liar.
Populasi Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) tidak lebih dari 100 ekor. Lahirnya anak badak ini menambah populasi badak di TNUK menjadi 68 ekor.
ADVERTISEMENT
"Angka ini muncul setelah TNUK kehilangan Badak Jawa bernama Samson yang ada juga di dalam video tadi. Kematian Samson sementara ini karena faktor usia, tidak ada tanda-tanda perburuan, luka, dan infeksi patogen akut," ujarnya lagi.
"Mari kita terus menjaga populasi badak jawa. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan konservasi satwa langka dan dilindungi ini. Menjaga kelestarian habitat Badak Jawa, sama dengan menjaga kekayaan Indonesia kita," cuitnya.