Satu Jenazah Perempuan Korban Lion Air Berhasil Diidentifikasi

31 Oktober 2018 19:16 WIB
Sejumlah petugas PMI dan tim forensik menurunkan dua kantong jenazah korban Lion Air JT-610 di RS Polri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah petugas PMI dan tim forensik menurunkan dua kantong jenazah korban Lion Air JT-610 di RS Polri. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim forensik gabungan di RS Polri akhirnya berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air di Ujung Karawang. Diketahui korban itu adalah seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan identifikasi itu diketahui berdasarkan data primer korban yang berasal dari salah satu dari 24 kantong jenazah yang dibawa dari laut.
"Kita bisa identifikasi satu korban melalui identifikasi primer itu adalah sidik jari, rekam gigi," ucap Arthur dalam jumpa pers di RS Polri, Jakarta, Rabu (31/10).
Kapus Inafis Brigjen Hudi Suryanto merinci, korban yang berhasil diidentifikasi adalah potongan tubuh berupa tangan hingga perut. Kondisi jenazah ini paling baik dibandingkan dengan kondisi potongan tubuh lain.
"Ditemukan body part atau bagian-bagian tubuh itu tangan kanan dengan 5 jari lengkap, kemudian itu menyambung dengan dada bagian atas sampai ke perut. Itu menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan," ucap Hudi.
Kapus Inafis Brigjen Pol Hudi Suryanto di RS Polri, Kramat Jati, Rabu (31/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapus Inafis Brigjen Pol Hudi Suryanto di RS Polri, Kramat Jati, Rabu (31/10/2018). (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
"Syukur alhamdulillah ini lebih baik daripada temuan lain sehingga ini kita yakini satu tubuh yang identifikasinya agak lebih mudah," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dari 5 jari tersebut, dokter forensik lalu mengidentifikasi lewat sidik jari lewat alat yang terhubung dengan data e-KTP. Ternyata muncul identitas lengkap dengan foto korban. Tak hanya itu, data itu lalu dicocokkan dengan data ante mortem dari pihak keluarga dan hasilnya sesuai.
"Atas nama Jannatun Cintya Dewi," ucapnya.
Catatan kumparan, Jannatun Cintya Dewi (24), adalah warga Desa Suruh RT 1 RW 1 Kecamatan Sukodono. Jannatun adalah staf Kementerian ESDM di Jakarta.
Dia merupakan anak pertama dari pasangan suami istri Bambang Supriyadi (48) dengan Surtiyem (45). Jannatun perjalanan ke Pangkalpinang karena tugas dari Kementrinan ESDM Jakarta.
"Kakak saat itu sedang menjalankan tugas dari kantornya Kementrinan ESDM di Jakarta," kata Nadzir Ahmad Firdaus (17), adik kandung korban saat ditemui di rumah duka, Rabu (31/10/2018)
Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610  (Foto: Basith Sebastian)
zoom-in-whitePerbesar
Daftar Nama Penumpang Lion Air JT 610 (Foto: Basith Sebastian)
ADVERTISEMENT