Satu Prajurit TNI Tewas Tertembak Kelompok Bersenjata di Tembagapura

4 April 2018 0:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbukitan Tembagapura, Mimika, Papua (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Perbukitan Tembagapura, Mimika, Papua (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Seorang prajurit TNI AD, Pratu Vicky Rumpaisum, tewas tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB). Peristiwa itu terjadi saat terjadi baku tembak antara TNI dengan KKB di kawasan Banti, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (1/4).
ADVERTISEMENT
"Memang betul satu anggota TNI yakni Pratu Vicky Rumpaisum tewas tertembak KKB di sekitar Banti dan jenazahnya sudah berhasil dievakuasi," kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhamad Aidi seperti dikutip dari Antara, Selasa (3/4).
Pratu Vicky merupakan anggota Yonif 751/Raider. Usai dievakuasi, jenazah rencananya akan diterbangkan ke rumah orang tuanya di Kota Sorong, Papua Barat.
Sementara terkait keamanan, aparat keamanan TNI saat ini berhasil mengamankan kampung-kampung di kawasan Banti dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal menerangkan tim gabungan TNI-Polri berhasil menguasai kampung Banti 1 dan Banti 2, Utikini, Longsoran, Kimbelu dan Opitawak.
"Betul tim gabungan TNI-Polri berhasil menguasai kampung kampung yang berada sekitar kampung Banti," kata Kombes Kamal.
ADVERTISEMENT
Dikatakan, kampung-kampung itu sebelumnya dibawah tekanan dan penguasaan KKB sehingga dilakukan operasi penegakan hukum yang melibatkan TNI.
Ia mengatakan sejak Nopember 2017 dari kampung Utikini hingga Banti dikuasai KKB. KKB, kata dia, bahkan merusak jalan menuju Banti. Tak hanya itu, KKB juga membakar rumah sakit dan sekolah dasar yang ada di Banti pada pertengahan bulan Maret lalu.
"Dengan berhasil kembali dikuasainya kampung-kampung tersebut diharapkan masyarakat dapat kembali beraktifitas secara normal," ujarnya.