Satu Tentara AS Tewas Akibat Serangan 'Orang Dalam' di Afghanistan

Tentara AS di Afghanistan (Foto: Reuters/Stringer)

Satu orang anggota militer Amerika Serikat tewas dan dua orang lainnya terluka akibat serangan yang dilakukan ‘orang dalam’ di Afgahanistan Selatan, Sabtu (7/7). Hingga saat ini pihak berwenang masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Kematian tentara AS ini merupakan yang ketiga kalinya di tahun ini. Ungkapan 'serangan orang dalam’ sendiri mengacu pada serangan yang dilakukan oleh militer Afghanistan yang dilatih dan diberi saran oleh anggota militer AS.

“Satu anggota tentara AS tewas dan dua anggota lainnya terluka selama serangan orang dalam di Afghanistan Selatan,” tegas pernyataan dari misi pelatihan militer yang dipimpin NATO di Afghanistan.

“Dua orang anggota yang terluka dalam kondisi stabil dan saat ini sedang dirawat,” lanjutnya.

Tentara AS di Uruzgan, Afganistan (Foto: Reuters/Omar Sobhani)

Dilansir ABCnews, sejak tahun 2012 hingga saat ini jumlah 'serangan orang dalam' mencapai 61 peristiwa. Akan tetapi ‘serangan orang dalam’ sedikit meredup setelah AS melembagakan perlindungan keamanan untuk melindungi pasukannya.

Saat ini jumlah anggota militer AS di Afghanistan mencapai 14.000 orang. Sebagian besar dari mereka merupakan pelatih dan pemberi nasihat bagi militer Afghanistan untuk bertempur melawan Taliban dan ISIS.

'Serangan orang dalam' sendiri terakhir terjadi pada Agustus 2017 lalu. Dalam insiden tersebut satu orang militer asal Rumania terluka.