Saut Situmorang, Taman Baca Masyarakat (TBM) Mata Aksara Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta

Saut Situmorang Tetap Akan Selesaikan Sisa Pekerjaan di KPK

14 September 2019 20:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saut Situmorang memakaikan rompi kepada peserta workshop di Taman Baca Masyarakat (TBM) Mata Aksara Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Saut Situmorang memakaikan rompi kepada peserta workshop di Taman Baca Masyarakat (TBM) Mata Aksara Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Saut sontak mengejutkan sejumlah pihak karena bertepatan dengan terpilihnya 5 pimpinan KPK yang baru.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Saut menyatakan tetap akan menyelesaikan sisa pekerjaannya di KPK, khususnya kasus-kasus yang hampir selesai di penyidikan dan akan dibawa ke pengadilan.
"Jadi isunya sekarang, saya pribadi bukan mundur atau tidak mundur, tapi bagaimana kami bisa menyelesaikan sisa pekerjaan yang sudah hampir matang di beberapa kasus bisa kami tindaklanjuti," kata Saut ditemui usai menjadi pembicara di Taman Baca Masyarakat (TBM) Mata Aksara Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (14/9).
Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat memberikan keterangan pers terkait perbaikan sistem lapas, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/3). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Saut menjelaskan surat pengunduran dirinya yang beredar sebenarnya hanya ditujukan kepada internal KPK, namun akhirnya tersebar keluar. Padahal menurutnya, secara formal pengunduran dirinya sebagai pejabat lembaga negara harus dilakukan dengan mengirim surat ke Presiden Jokowi.
"Saya belum jawab (apakah bertahan di KPK) karena memang formal surat. Saya itu kan (kirim surat) internal tapi kemudian keluar. Itu email kepada semua pegawai. Seharusnya kalau formal kan saya harus kirim surat ke Presiden karena saya diangkat oleh Presiden," katanya.
Saut Situmorang memakaikan rompi kepada peserta workshop di Taman Baca Masyarakat (TBM) Mata Aksara Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Meski tetap akan merampungkan tugasnya, Saut belum bisa memastikan pencabutan surat pengunduran dirinya dari salah satu pimpinan KPK. Yang jelas, kata Saut, ia bersama para pimpinan KPK lainnya akan tetap bekerja. Dalam waktu dekat, ia akan melantik sejumlah pejabat baru di KPK.
ADVERTISEMENT
"Tapi enggak apa-apa itu diketahui oleh semua, saya belum bisa mengatakan itu (surat pengunduran diri) dicabut atau apa, tapi saya cenderung melihat ada banyak persoalan lagi seperti disampaikan Bu Basaria, Pak Agus dan Pak Laode (pimpinan KPK lain), banyak pekerjaan yang harus kita bereskan termasuk nanti kita akan Senin melantik Sekjen, terus Direktur Penuntutan juga kemudian Deputi Penindakannya," jelasnya.
Saut Situmorang menjadi pembicara di Taman Baca Masyarakat (TBM) Mata Aksara Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (14/9). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Ia ingin pejabat yang baru dilantik bisa menyesuaikan diri kepada pimpinan KPK yang baru.
"Ini kita mau coba bereskan lagi itu mudah-mudahan lima orang yang baru sudah langsung bisa bergerak cepat di struktur kita," terangnya.

Saut tak jelaskan alasannya mundur ke pimpinan KPK lain

Saat kembali disinggung alasannya mundur, Saut tak mau mengatakan hal yang sudah terjadi, lantaran bisa memicu perdebatan. Namun keputusannya mundur merupakan akumulasi pemikirannya yang cukup panjang. Bahkan kepada pimpinan KPK lain, Saut tidak membeberkan alasannya mundur.
ADVERTISEMENT
"Oleh karenanya saya jam 12 kemarin ke Kalibata dipanggil oleh Pak Agus ada Ibu Basaria ada Pak Laode saya, kami makan pecel di Kalibata itu. Meminta saya, mereka bertanya (alasan keluar) tapi saya tidak mau jawab biar saja, karena nanti akan debat-able kalau ditanyakan kenapa," tuturnya.
(kiri-kanan) Saut Situmorang, Agus Rahardjo dan Laode Muhammad Syarif saat melakukan konferensi pers di Gedung KPK, Jum'at, (13/9/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dalam pertemuan tersebut, Saut menjelaskan pimpinan KPK lain mengatakan, jabatan yang diemban tinggal sedikit lagi. Di samping itu ada sejumlah kasus besar yang harus dipelajari dan ditindaklanjuti.
Dalam surat pengunduran dirinya kepada seluruh pegawai KPK, Saut mengutarakan permintaan maafnya atas sikapnya ini. Saut tak lupa meminta agar seluruh pegawai KPK tetap menanamkan 9 nilai luhur yang selama ini ada di KPK.
"Saya tahu beberapa di antara teman-teman pasti pernah sebel bingit (banget-red) sama saya karena style saya. Saya mohon maaf karena dalam banyak hal memang kita harus bisa membedakan antara cemen dengan penegakan 9 nilai KPK yang kita miliki (jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil) yang kita tanamkan dan ajarkan selama ini," ucap Saut.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten