news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

SBY: Donald Trump adalah Game Changer

20 Januari 2018 19:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Demokrat, SBY (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Demokrat, SBY (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Keputusan Presiden AS Donald Trump memindahkan Kedubes AS di Israel ke Yerusalem, menuai banyak kontroversi dari berbagai pihak. Kecaman pun bahkan datang dari negara-negara di Asia, salah satunya Indonesia.
ADVERTISEMENT
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Trump dengan istilah 'game changer', sebab keputusannya tak jarang memicu pertentangan di kancah global.
"Ada lagi pengubah sejarah, game changer. Contohnya Trump, saya tidak kenal dengan dia. Trump dengan keputusannya termasuk yang kita tentang, menetapkan Al-Quds sebagai Ibu Kota Israel secara sepihak," ujar SBY di Ponpes Daar El Qolam, Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/1).
"Dan banyak Game Changer lainnya di Korea Utara, nuklirnya, situasi Tiongkok Selatan, di Timur Tengah, Suriah, dan Eropa, itu namanya yang bisa ubah jalannya sejarah," lanjutnya.
SBY dan Menag Lukman Hakim (Foto: Adim Mugni M/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Menag Lukman Hakim (Foto: Adim Mugni M/kumparan)
Isu global lainnya yang dikomentari SBY adalah perihal populasi penduduk di dunia selama 3 tahun terakhir yang bertambah dari 7,1 miliar menjadi 7,4 miliar. Menurutnya pada tahun 2040 manusia diprediksi berjumlah lebih dari 9 miliar.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan pangan, energi dan air meningkat 60 sampai 70 persen. Bayangkan kalau kita serakah, tentu masa depan berat. Bayangkan kalau pemerintah tidak siap, Gubernur, Walikota, Bupati tidak siap, jadi masalah," ucapnya.
Kemudian perihal perkembangan teknologi yang sangat cepat dan canggih, kata SBY, masyarakat Indonesia diimbau bijak memanfaatkan perkembangan tersebut dengan bijak untuk meredam konflik, terutama konflik yang melibatkan umat Islam dunia.
"Kita bangsa Indonesia, umat Islam Indonesia harus siap menghadapi perubahan besar di dunia. Mari kita lihat Timur Tengah masih membara, kalau masih membara yang sengsara saudara kita umat Islam. Ayo bersama-sama kita segera teduhkan situasi di Timur Tengah agar tidak ada kekerasan konflik dan penderitaan," tutup SBY.
ADVERTISEMENT