Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
SBY ke Sekjen Gerindra: Daripada Menyalahkan Mending Mawas Diri
ADVERTISEMENT
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menagih janji Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengampanyekan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019. Hal ini, menyusul konsentrasi Demokrat yang terlihat hanya berfokus dalam pemilihan legislatif.
ADVERTISEMENT
SBY merespon penagihan janji itu melalui akun twitter pribadinya. Awalnya, SBY enggan untuk menaggapi hal tersebut. Ia menilai pernyataan itu merupakan pernyataan yang tidak layak untuk direspons.
"Sebenarnya saya tidak harus tanggapi pernyataan Sekjen Gerindra. Namun, karena nadanya tidak baik dan terus digoreng terpaksa saya respon," kata SBY, Kamis (15/11).
SBY mengatakan, seharusnya dalam Pilpres 2019 tidak perlu saling melempar tudingan. Ia mengajak agar setiap pihak untuk lebih mawas diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang justru merugikan.
"Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang "sembrono justru merugikan," kata dia.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut hubungan capres Prabowo Subianto dan SBY berjalan dengan baik hingga saat ini. Namun, SBY dinilai tak kunjung menebus janjinya untuk mengampanyekan Prabowo dalam Pilpres 2019,
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi walaupun sampai sekarang belum terjadi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11)