SBY Kembali Bertemu dengan Prabowo

10 Agustus 2018 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto dan SBY sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto dan SBY sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Setelah memutuskan menolak bergabung dengan koalisi Gerindra, PKS dan PAN, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini kembali bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
Pertemuan itu dilakukan sebelum Demokrat menggelar rapat majelis tinggi untuk menentukan arah dukungan Demokrat di Pilpres 2019.
"Saya dapat kabar Pak SBY bertemu tadi pagi dengan pihak Kartanegara. Untuk tempat saya kurang tahu," ujar Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di rumah SBY di Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Kartanegara merujuk pada rumah Prabowo, yang beralamat di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Menurut dia, pembahasan antara Prabowo dan SBY tidak jauh dari arah koalisi Partai Demokrat.
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres 2019 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Deklarasi Prabowo-Sandiaga sebagai capres cawapres 2019 di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/18). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pantauan di kediaman SBY, pukul 09.30 WIB, SBY tiba di rumahnya dengan sejumlah rombongan, di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk rapat Majelis Tinggi.
"Yang saya tahu tadi yang masuk mobil Pak SBY, Pak Agus dan Pak Ibas," ungkap Ferdinan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Waketum Demokrat Syarief Hasan menyebut rapat Majelis Tinggi pagi ini untuk memutuskan Demokrat akan bergabung dengan koalisi Jokowi - Ma'ruf atau Prabowo - Sandi. Demokrat kali ini tidak akan menjadi pendukung, tapi pengusung.