SBY Kenang Habibie: Hubungan Kami Semakin Dekat Saat Bu Ani Meninggal

Mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, usai melayat di kediaman BJ Habibie. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, hadir di rumah duka untuk melayat BJ Habibie. SBY menyebut Indonesia kehilangan sosok yang bukan hanya dikenal sebagai Bapak Reformasi dan Bapak Demokrasi, tetapi juga Bapak Teknologi.

SBY juga mengaku cukup dekat dengan Habibie. Baik saat keduanya berada di lingkup pemerintahan maupun ketika tidak lagi di lingkup pemerintahan.

"Saya memiliki kedekatan secara pribadi baik sebelum beliau menjadi presiden terutama di era reformasi, juga setelah saya menjadi presiden. Dan bahkan ketika kami berdua tidak lagi berada di pemerintahan," kata SBY di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9).

Hubungan keluarga antara SBY dan BJ Habibie juga semakin dekat ketika istri Habibie, Ainun Habibie dan istri SBY, Ani Yudhoyono, meninggal dunia.

BJ Habibie menjenguk SBY di RSPAD, Kamis (19/7/2018) Foto: Dok Partai Demokrat

"Terus terang ketika Ibu Ani berpulang, saya mulai ketika Ibu Ainun berpulang, hubungan keluarga kami makin dekat. Setelah Ibu Ani berpulang, hubungan di antara keluarga kami makin dekat lagi," tuturnya.

"Oleh karena itu secara pribadi saya sungguh kehilangan. Tetapi saya yakin bahwa keputusan Allah SWT inilah keputusan terbaik," pungkasnya.

Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan B.J Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Presiden RI ke-3, BJ Habibie, meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pukul 18.05 WIB, Rabu (11/9). Habibie meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama lebih dari seminggu.

Habibie meninggal karena faktor usia yang sudah tua, yang kemudian berpengaruh pada kerja jantungnya yang melemah. Habibie akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, tepatnya di samping makam istrinya, Ainun Habibie.