SBY: Saya Nyapres 2 Kali, Tak Pernah Paksa Ketum Pendukung Kampanye

15 November 2018 23:54 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Pidato Politik SBY di HUT Partai Demokrat (Foto: Abror Rizki/Partai Demokrat)
ADVERTISEMENT
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjawab tagihan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani agar turut mengampanyekan Prabowo - Sandi. Selama mengikuti Pilpres 2004 dan 2009, SBY mengaku tak pernah memaksakan para ketum pendukung untuk mengampanyekannya.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah 2 kali jadi calon presiden. Saya tak pernah menyalahkan dan memaksa ketum partai-partai pendukung untuk kampanyekan saya," jelas SBY dalam akun Twitter @SBYudhoyono, Kamis (15/11) malam.
Menurut SBY, seharusnya yang menjabarkan dan mengampanyekan program kerja serta visi misi adalah masing-masing capres. Sebab, kata SBY, setiap calon pemimpin harus memiliki gaya kampanye yang tepat di hadapan masyarakat.
"Dalam pilpres yang paling menentukan capresnya. Capres adalah super star. Capres mesti miliki narasi dan gaya kampanye yang tepat," imbuhnya.
SBY dan Prabowo. (Foto: Twitter @jansen_jsp)
zoom-in-whitePerbesar
SBY dan Prabowo. (Foto: Twitter @jansen_jsp)
SBY pun menyesalkan tagihan tersebut. Menurut SBY, lebih baik pihak-pihak yang menagihnya itu mawas diri dan tak menyampaikan hal yang malah dapat merugikan koalisi.
"Daripada menuding dan menyalahkan pihak lain, lebih baik mawas diri. Mengeluarkan pernyataan politik yang sembrono, justru merugikan," jelasnya.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kertanegara (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kertanegara (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut SBY dianggap tak kunjung menebus janjinya dalam mengampanyekan Prabowo dalam Pilpres 2019. Sebab, Demokrat lebih fokus pada kampanye Pileg 2019.
"Sejauh ini, hubungannya baik Pak Prabowo dan Pak SBY. Pak SBY juga berjanji akan melakukan kampanye untuk Prabowo dan Sandi walaupun sampai sekarang belum terjadi," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/11)