SBY: TNI, Polri, BIN Harus Bersikap Netral dan Tak Memihak di Pilkada

19 Juni 2018 17:56 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apel siaga Partai Demokrat di Madiun (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Apel siaga Partai Demokrat di Madiun (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat menggelar apel siaga yang diikuti sejumlah calon kepala daerah yang diusung serta ribuan kader partai di Jawa Timur. Dalam acara tersebut, Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta kepada para aparat agar bersikap netral di Pilkada 2018.
ADVERTISEMENT
"Janganlah dicederai ruh atau semangat reformasi. Rakyat akan sedih jika reformasi TNI Polri dirusak. Aparat TNI, Polri, dan BIN harus bersikap netral dan tidak memihak," ucap SBY di Madiun dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/6).
Sehingga, menurutnya, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018 bisa berjalan dengan demokratis, jujur, dan adil. Ia juga meminta kepada aparat Polri maupun TNI untuk tidak melanggar sumpah jabatan dan tetap mematuhi konstitusi dan UU yang berlaku.
"Jangan samapi reformasi TNI Polri dirusak hanya untuk kepentingan sesaat. Patuhi konstitusi dan UU. Saya juga meminta agar kader Demokrat ikut memantau dan melaporkan potensi kecurangan jika ada aparat yang memihak," tegasnya.
Apel siaga Partai Demokrat di Madiun (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
zoom-in-whitePerbesar
Apel siaga Partai Demokrat di Madiun (Foto: Dok. Abror Rizki/Partai Demokrat)
Selain itu, SBY juga meminta kepada seluruh kader dan paslon yang diusung agar mengikuti kompetisi secara ksatria, jujur, dan adil. Ia berharap, persaingan dalam pemilu kali ini bisa berjalan dengan sehat.
ADVERTISEMENT
"Saya yakin, kader yang diusung Demokrat adalah kader yang handar dan bisa berkompetisi secara sehat. Jangan berjanji yang muluk-muluk. Dan serukan kepada paslon lain untuk melakukan hal yang saa, berkompetisi dengan fair," kata SBY.
Dalam acara tersebut, SBY juga meminta seluruh kader partainya untuk memenangkan paslon Khofifah Indar Parwansa-Emil Dardak dalam Pilgub Jatim yang akan digelar pada 27 Juni 2018.