SDN Cilincing yang Kena Asap Arang Akan Dipasangi Filter Udara

17 September 2019 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di SDN 07 Pagi Cilincing. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di SDN 07 Pagi Cilincing. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
SDN Cilincing 07 Pagi menjadi sorotan karena terpapar asap dari pabrik arang dan alumunium yang berjarak 200 meter. Pemkot Jakarta Utara pun mulai memasang alat filter udara di ruang kelas.
ADVERTISEMENT
"Kan sekolah ini terpapar asap yang kurang sehat. Oleh karenanya, saya meminta anak-anak dari SMK untuk memasang saringan (filter). Rencananya hari ini ketemu, berapa biayanya, besok mungkin sudah dipasang," kata Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Momon Sulaeman, di lokasi, Selasa (17/9).
Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Momon Sulaeman di SDN Cilincing 07 Jakarta Utara, Selasa (17/9). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Momon mengatakan, alat filter udara itu dipasang oleh siswa Jurusan Bangunan SMK 4 Jakarta.
Pelajar SMK itu tengah menghitung ukuran jendela yang akan dipasangi filter. Baru kelas V yang diukur sebagai contoh. Ada 7 kelas yang akan diberi alat filter udara tersebut. Sementara, pengerjaan secara keseluruhan akan dilakukan dalam satu atau dua hari ke depan.
"Tergantung bahannya sih, kalau ada semua, kita sih satu sampai dua hari ini harus tercapai. Kan banyak tuh anak-anak SMK, kan banyak, kita kerahkan anak SMK," kata Momon.
Batok kelapa yang akan diubah menjadi arang. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Pemasangan alat filter ini merupakan perintah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies mengatakan, upaya ini hanyalah solusi jangka pendek agar anak-anak tidak terpapar polutan. Sementara jangka panjang Anies ingin industri bersih sehingga tidak menghasilkan residu.
ADVERTISEMENT
"Kita akan kirim tim di situ untuk pemfilteran agar sekolah itu bisa bebas. Dalam jangka pendek itu dilakukan. Dalam jangka panjang ya industrinya harus bersih, jangan menimbulkan residu," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/9).
Ada sekitar 20 pabrik rumahan yang mengolah batok menjadi arang dan dua pabrik yang melakukan peleburan alumunium di sekitar SDN Cilincing 07 Pagi. Jaraknya sekitar 200 meter dari sekolah itu.
Industri arang batok rumahan di Cilincing. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Saat ini, aktivitas pembakaran arang telah dihentikan sementara. Hal ini berdasarkan surat peringatan dari Camat Cilincing, Muhammad Alwi, untuk menghentikan aktivitas pembakaran arang selama seminggu mulai 12 September 2019.
Sementara itu, dua pabrik peleburan alumunium telah ditutup oleh polisi. Pintu pabrik tersebut telah dipasang garis polisi. Hingga kini, polisi masih menyelidiki pabrik ini.
ADVERTISEMENT