news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sebaiknya Jokowi Larang Gibran Maju Pilwalkot Solo

30 Juli 2019 18:42 WIB
Kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa buah pisang saat berada di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Kedua putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep membawa buah pisang saat berada di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah. Foto: Dok. Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
ICW menyoroti isu yang belakangan beredar soal kemungkinan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju Pemilihan Wali Kota Solo. ICW menyarankan Jokowi melarang, seandainya nantinya Gibran punya niat untuk maju.
ADVERTISEMENT
Selain Gibran, menantu Jokowi, Bobby Nasution juga diisukan akan maju di Pilwalkot Medan.
"Prinsipnya dasarnya berpolitik itu hak. Tapi saya justru berpandangan alangkah sebaiknya Jokowi melarang anak dan mantunya maju ke gelanggang politik setidaknya selama beliau berkuasa," kata peneliti ICW Donald Faridz dalam keterangannya, Selasa (30/7).
Menurut Donald, Jokowi harus mencegah makin maraknya politik dinasti. Saat ini, lanjut dia, politik dinasti di Indonesia sudah tergolong memuakkan.
"Dunia politik kita ini sudah sesak dengan yang namanya dinasti politik. Memuakkan sekali! Banyak kasus di mana yang terjadi saat bapak berkuasa, saat yang sama anak, mantu bahkan hingga cucu ikutan aji mumpung berkuasa juga secara politik," tegasnya.
Donald menyarankan agar Jokowi tetap membiarkan keluarganya berbisnis. Hal itu yang terjadi selama periode pertama kepemimpinan Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Selama periode pertama Jokowi tidak melakukan itu. Anak-anaknya full berbisnis mulai martabak dan pisang goreng. Menjauhkan masuk/ikutan main proyek negara. Cara beliau ini positif dalam membatasi ruang keluarga dan kamar politik," ungkap dia.
"Sehingga membangun role model kekuasaan tanpa dinasti politik. Nah kalau justru anaknya buru buru masuk ke politik sekarang, justru itu merusak nilai yang ia bangun," tutupnya.
Nama Gibran masuk dalam bursa Pilkada Kota Solo 2020, berdasarkan survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta.
Jokowi, ternyata sudah membaca survei tersebut. Jokowi mengaku senang saja anaknya dipertimbangkan sebagai calon wali kota Solo. Namun, dia menyerahkan masa depan anak-anak kepada mereka masing-masing.
"Ya tadi malam saya baca, surveinya saya baca. Ya saya senang saja. Mereka ini anak-anak mandiri. Mau bisnis ya silakan, mau jualan pisang silakan, jualan martabak silakan," ucap Jokowi sebelum pertemuan TKN di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
ADVERTISEMENT