Sebar Hoaks Kasus Kivlan Direkayasa, Pria Depok Catut Nama Tito-Luhut

14 Juni 2019 16:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers penangkapan tersangka penyebar hoaks soal rekayasa kasus Kivlan Zein di Mabes Polri. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers penangkapan tersangka penyebar hoaks soal rekayasa kasus Kivlan Zein di Mabes Polri. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Subdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap YM (32) atas dugaan penyebaran hoaks percakapan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang menuding kasus Kivlan Zen direkayasa. YM ditangkap pada Jumat (14/6) pukul 01.30 WIB di kediamannya, Bojong Baru, RT 01/08, Kecamatan Bojong Sari, Depok.
ADVERTISEMENT
YM menyebarkan hoaks tersebut ke sepuluh grup WhatsApp berbeda. Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Pol Rickynaldo Chairul, menyebut YM bukanlah kreator dari hoaks tersebut, melainkan hanya penyebar.
"Jadi dia sendiri tidak paham, ia sendiri tidak paham jadi dia ia ikut membantu menyebarkan ke-10 WA grup yang dia punya," kata Ricky di Mabes Polri, Jumat (14/6).
Bukti chat tersangka penyebar hoaks soal rekayasa kasus Kivlan Zein di Mabes Polri. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
Dalam tangkapan layar pesan hoaks yang disebarkan, tertulis Kapolri memberi laporan kepada Luhut bahwa telah menjalankan instruksi Luhut sehingga masyarakat percaya Kivlan adalah tersangka makar. Motif YM melakukan aksinya adalah untuk menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat.
"Memang yang bersangkutan ini salah satu yang terindikasi sebagai pendukung salah satu pasangan calon," kata Ricky.
ADVERTISEMENT
"Jadi motifnya dia melakukan ini adalah untuk memberitahukan menyebarkan kepada seluruh pendukung salah satu paslon ini bahwa ada seolah-olah terjadi rekayasa terhadap penanganan kasus Bapak Kivlan Zen itu," sambungnya.
Ricky mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu otak atau pembuat konten hoaks tersebut. Keterangan dari YM terus digali mengingat YM baru ditangkap dini hari tadi.
"Itu menjadi tugas kami untuk menyelidiki kembali nanti berdasarkan keterangan yang akan kami ambil terhadap tersangka ini siapa sebenarnya kreator pembuat dari pada konten yang sudah beredar di media sosial," pungkasnya.
Berikut hoaks percakapan yang disebarkan YM dengan mencatut nama Tito-Luhut:
"Atas intruksi abang kami sudah buat, Bang. Agar masyarakat percaya bahwa yang melakukan tindakan makar si Kivlan dll untuk itu si Iwan kaki bayar lebih," isi pesan hoaks dari Kapolri kepada Luhut dalam yang disebar YM.
ADVERTISEMENT
"Oke To, terima kasih. Salam 01," balas Luhut.
"Siap bang kami akan pantau perkembangan berikutnya," balas Kapolri.
"Jangan gegabah rakyat semakin pandai," timpal Luhut.