Sebelum Diberangkatkan, Calon Jemaah Haji Jalani Tes Biometrik

16 Juli 2018 21:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon jemaah haji jalani tes biometrik. (Foto: Phaksy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon jemaah haji jalani tes biometrik. (Foto: Phaksy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ratusan calon jemaah haji kloter pertama telah tiba di Asrama Haji Sukolilo, hari ini (16/7). Mereka kemudian menjalani serangkaian proses pemeriksaan dan pendataan biometrik. Praktik metode baru ini rupanya sempat diwarnai kendala jaringan internet.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 900 calon jemaah dari dua kelompok terbang (kloter) sudah datang di Asrama Haji Sukolilo. Mereka berasal dari Situbondo, Banyuwangi, dan Bondowoso.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Faridul Ilmi mengatakan, jemaah yang datang akan melalui tiga proses, yakni, pendataan sistem komputerisasi haji terpadu (siskohat), biometrik, dan pemeriksaan kesehatan.
"Setelah datang, kami lakukan pendataan. Kami data siskohat, biometrik, dan pemeriksaan kesehatannya," kata Faridul di Asrama Haji Sukolilo, Senin (16/7).
Calon jemaah haji jalani tes biometrik. (Foto: Phaksy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon jemaah haji jalani tes biometrik. (Foto: Phaksy/kumparan)
Namun, Faridul mengakui sempat ada kendala pada proses pendataan biometrik. Kendala terjadi lantaran sistem online sempat terganggu pada jaringan internetnya.
"Situs pendataan terhubung langsung ke Arab Saudi harus terkoneksi internet. Akibatnya, hanya 12 dari 24 komputer yang dapat digunakan," jelas Faridul.
ADVERTISEMENT
Faridul urung memastikan terkait berapa lama lagi sistem jaringannya kembali lancar. Namun, panitia bagian supervisi telah berupaya memperbaiki sistem.
"Saya tidak tahu detail soal sistemnya. Tapi, memang satu sistem hanya dapat diakses 5 komputer. Jadi, kita tunggu saja. Mudah-mudahan tidak lagi terjadi error," ujarnya.
Pakai Masker, Cegah MERS
Selain itu, para calon jemaah haji yang sudah datang ke asrama haji diperiksa kondisi kesehatannnya. Kepala Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah KKP Kelas I Surabaya Mohammad Zainul Muqorobin mengatakan, pihaknya telah memberi pemeriksaan meliputi semua parameter kesehatan. Pihaknya juga sekian kalinya memberikan tips dan arahan untuk menjaga kondisi tubuh selama beribadah.
"Kami selalu memberikan arahan kepada para jamaah. Bagaimana menjaga kesehatan di tanah suci. Mengingat cuaca atau suhu udara yang tinggi di Arab Saudi," urai Zainul.
Calon jemaah haji jalani tes biometrik. (Foto: Phaksy/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon jemaah haji jalani tes biometrik. (Foto: Phaksy/kumparan)
ADVERTISEMENT
Zainul menjelaskan, tingginya suhu udara di Arab, mengharuskan para jemaah rajin mengkonsumsi air mineral. Setidaknya, satu gelas air mineral tiap satu jam. Supaya, kondisi badan tetap fit dan tidak dehidrasi.
Kemudian, Zainul juga menyarankan agar menggunakan payung jika jamaah sedang berada di luar hotel. Jamaah juga perlu memanfaatkan alat semprot yang disediakan panitia bagian kesehatan.
"Kami ajak untuk membiasakan hidup bersih. Cuci tangan sebelum makan. Yang tak kalah penting, gunakan alat penutup muka atau masker," kata Zainul.
Zainul menjelaskan, fungsi dari masker bisa mengurangi resiko penularan virus middle east respiratory syndrom (MERS). Karena, penyakit tersebut menular melalui percikan udara yang dihembuskan penderita.