Sebelum Dikremasi, Akan Ada Upacara Militer untuk HS Dillon

16 September 2019 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak pertama HS Dillon, Harysetyaka Singh Dillon, di RS Siloam, Sunset Road, Kuta, Bali. Foto: Denita Br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anak pertama HS Dillon, Harysetyaka Singh Dillon, di RS Siloam, Sunset Road, Kuta, Bali. Foto: Denita Br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Aktivis hak asasi manusia (HAM) HS Dillon akan dimakamkan dengan upacara kenegaraan di RSAD Udayana, Bali, pada Selasa (17/9) esok. Saat ini, jenazah akan dipindahkan dari RS Siloam Bali ke RSAD Udayana untuk disemayamkan.
ADVERTISEMENT
“Menurut rencana akan melakukan upacara kenegaraan secara militer, dan akan disemayamkan di RSAD Denpasar, Bali,” ungkap anak pertama HS Dillon, Haryasetyaka Singh Dillon, di RS Siloam Sunset Road, Kuta, Badung, Senin (16/9).
Hary menjelaskan, sebelum dikremasi, akan digelar upacara kenegaraan untuk almarhum Dillon di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirtha Tabanan sekitar pukul 12.00 WITA. Setelah itu, pukul 14.00 WITA, jenazah akan dikremasi.
HS Dillon, tokoh nasional Indonesia Foto: Antara Foto
"Upacara militer di RSAD sekitar jam 12.00-an (WITA), dari RSAD dikremasi di Mumbul. Upacaranya di TMP Tabanan," ucapnya.
Seperti diketahui, HS Dillon wafat saat tengah berlibur bersama istrinya Drupadi Harnopidjati. Ia tiba-tiba jatuh sakit dan dirawat di RS Siloam Bali karena komplikasi jantung dan paru.
ADVERTISEMENT
Ia meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Semasa hidupnya, Dillon pernah menjadi anggiota Komnas HAM, anggota Dewan Ekonomi Nasional, hingga Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan.