Sebelum Diungkap Paradise Papers, Mendag AS Jual Saham Perkapalan

8 November 2017 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paradise Papers. (Foto: icij.org)
zoom-in-whitePerbesar
Paradise Papers. (Foto: icij.org)
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross, telah mengalihkan kepemilikan sahamnya di perusahaan kapal tanker Diamond S Shipping. Dia juga sedang menjual sahamnya di perusahaan perkapalan, Navigator Holdings, kepada pihak lain. Hal ini diungkapkan seorang pejabat Gedung Putih, Selasa (7/11).
ADVERTISEMENT
Kepemilikan saham di kedua bisnis tersebut dikonfirmasi Ross pada Februari lalu. Namun seperti dilansir Reuters, pengusaha 79 tahun itu mendapat kritik keras, setelah Paradise Papers mengungkap bahwa klien utama dari bisnis perkapalannya adalah perusahaan raksasa Migas asal Rusia, Sibur. Perusahaan ini antara lain dimiliki oleh Kirill Shamalov, salah seorang menantu Presiden Rusia, Vladimir Putin.
"Dia mulai mendivestasi saham Navigator sejak bulan Mei," kata pejabat Gedung Putih. "Dia sudah hampir menyelesaikan proses itu," lanjutnya seperti dikutip dari Reuters.
Dari laporan ke Kantor Pengawasan Etika Pemerintah yang disampaikan Ross pada 20 Juni 2017, disebutkan dia menjual saham di Navigator Holdings senilai 15.001-50.000 dolar AS. Penjualan terjadi pada 30 Mei 2017.
Wilbur Ross merupakan seorang pengusaha kaya, yang membantu mengarahkan kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump. Sebelum diangkat menjadi Menteri Perdagangan, dia telah diperiksa terkait kemungkinan konflik kepentingan antara jabatannya dengan perusahaan perkapalan yang dimilikinya.
Wilbur Ross (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
zoom-in-whitePerbesar
Wilbur Ross (Foto: REUTERS/Brendan McDermid)
Senat AS pada saat itu meloloskan Ross, dengan pertimbangan bisnis perkapalan ditangani oleh sebuah badan independen terpisah yaitu Komisi Maritim Federal, bukan Departemen Perdagangan.
ADVERTISEMENT
Diamond S Shipping, yang berbasis di Greenwich, Connecticut, mengoperasikan 33 kapal tanker pengangkut berbagai produk minyak dan 12 kapal tanker khusus minyak mentah. Kapal-kapal itu dijalankan dengan bendera Hong Kong, Kepulauan Marshall dan Malta.
Ross mengatakan kepada media, bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Navigator Holdings yang berbasis di London. Dia juga membantah punya hubungan bisnis dengan Sibur dan belum pernah bertemu dengan pemilik Sibur. Ini termasuk menantu Putin, Kirill Shamalov, serta Gennady Timchenko, orang dekat Putin yang tengah dijatuhi sanksi Departemen Keuangan AS.