Sebelum Meninggal, HS Dillon Masih Sering Bahas Perkembangan Politik

16 September 2019 23:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
HS Dillon. Foto: Facebook/@Harbrinderjit Singh Dillon
zoom-in-whitePerbesar
HS Dillon. Foto: Facebook/@Harbrinderjit Singh Dillon
ADVERTISEMENT
Kepergian aktivis HAM Harbrinderjit Singh (HS) Dillon meninggalkan kenangan untuk para kerabatnya. Salah satunya Koordinator Staf Khusus Satgas 115 yang juga pernah menjadi pelaksana tugas pimpinan KPK, Mas Achmad Santosa.
ADVERTISEMENT
Salah satu momen yang dikenang Mas Achmad adalah kala membahas perkembangan politik bersama HS Dillon. Pertemuan itu berlangsung beberapa kali, sebelum HS Dillon sakit dan meninggal dunia di Bali.
"Almarhum agak intens bertemu saya bersama Pak Marzuki Darusman (mantan Jaksa Agung) untuk selalu saling update situasi dan perkembangan politik, dari mulai perkembangan rule of law, perlindungan HAM dan demokrasi pada umumnya," kata Mas Achmad Santosa dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9).
Dalam beberapa perbincangan Mas Achmad menilai mantan Komisioner Komnas HAM itu, adalah sosok yang menginginkan adanya perubahan Indonesia ke arah lebih baik. HS Dillon sering menyuarakan perbaikan tata kelola pemerintahan dan perbaikan hukum.
"Dia orang yang sangat konsisten bicara perlunya people driven development, perbaikan governance dan situasi hukum di tanah air," jelas Mas Achmad.
HS Dillon menerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Joko Widodo pada 2015. Foto: Dok. Istimewa
Seperti diketahui, HS Dillon wafat saat tengah berlibur bersama istrinya Drupadi Harnopidjati. Ia tiba-tiba jatuh sakit dan dirawat di RS Siloam Bali karena komplikasi jantung dan paru.
ADVERTISEMENT
Dia meninggal dunia dalam usia 74 tahun. Semasa hidupnya, Dillon pernah menjadi anggota Komnas HAM, anggota Dewan Ekonomi Nasional, hingga Utusan Khusus Presiden bidang Penanggulangan Kemiskinan. Tokoh yang lahir di Medan, Sumatera Utara, ini adalah penerima penghargaan Bintang Mahaputra Utama pada 2015 dari Presiden Jokowi.
Keluarga merencanakan HS Dillon dikremasi pada Selasa (17/9). Sebelum dikremasi, akan digelar upacara kenegaraan untuk almarhum Dillon di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pancaka Tirtha Tabanan sekitar pukul 12.00 WITA. Setelah itu, pukul 14.00 WITA, jenazah akan dikremasi.