Sebelum Meninggal, Irzan Tandjung Selalu Tanyakan Kampanye Anaknya

Edwin Tanjung anak keempat Irzan Tanjung. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Sebelum meninggal, pendiri Partai Demokrat Irzan Tandjung sempat bertanya soal rencana kampanye kepada anak keempatnya, Edwin Tanjung. Sebab, Edwin yang merupakan Wakil Bendahara Umum Demokrat itu memang berencana untuk maju sebagai anggota DPR RI.

"Papa kalau ngomong sama aku atau kakak, 'kapan kita kampanye?'. Kan saya mau nyalonin lagi untuk DPR RI. Cuma nanya, 'kapan kita kampanye? Kapan kita mulai?'. Aku bilang, tunggu dulu, satu-satu dulu. Papa sembuh dulu," kenang Edwin di rumah duka, Jalan Bangka VII Dalam, Jakarta Selatan, Senin (11/6).

Edwin juga menilai, Irzan bukan hanya seorang ayah baginya, melainkan juga guru sekaligus teman untuk mencurahkan isi hati. Bagi Edwin, kiprahnya di politik juga tidak lepas dari ajaran Irzan sebagai pendiri Partai Demokrat.

“Beliau itu teacher, mentor and as a friend, teman curhat, teman politik. Selalu yang update, sekarang tuh selalu Papa always update,” tambah Edwin.

Boediono tiba di rumah duka Irzan Tanjung. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Jika sudah berdiskusi, menurut Edwin, Irzan bisa betah menghabiskan waktu berjam-jam. Ia pun teringat, saat Kongres Partai Demokrat 2015 lalu, Irzan bisa mengobrol dengan pendiri partai yang lainnya hingga pukul 03.00 WIB dini hari.

“Pak Vence dan lain-lain semua pendiri ngobrol sampai pagi. Kita sebagai anak-anaknya kan dag dig dug juga. Sudah tidurlah jam 3 (pagi) ya kan,” ungkapnya.

Kondisi kesehatan Irzan mulai menurun, bahkan dalam beberapa bulan terakhir ia kehilangan nafsu makan. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (10/6) pukul 15.45 WIB, Irzan sempat dirawat oleh dokter di kediamannya.

Jenazah Irzan rencananya akan dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (13/6).