Sebelum Tinjau Karhutla Riau, Jokowi Salat Minta Hujan

17 September 2019 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat minta hujan (istisqo) di Masjid Amrulloh, Kompleks TNI AU, Lanud RSN, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9). Foto: Dok. Humas BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat minta hujan (istisqo) di Masjid Amrulloh, Kompleks TNI AU, Lanud RSN, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9). Foto: Dok. Humas BNPB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat minta hujan (istisqa) di Masjid Amrulloh, Kompleks TNI AU, Lanud RSN, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9). Pelaksanaan salat tersebut menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui sisi religi.
ADVERTISEMENT
Presiden tiba pada pukul 07.30 WIB bersama rombongan, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, Gubernur Riau Syamsuar dan jajaran pemerintah daerah lainnya serta anak-anak yatim piatu.
BNPB dalam siaran persnya menjelaskan, yang bertugas sebagai khatib dalam salat tersebut adalah Dr Muhammad Fahri MA, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau. Fahri mengajak kepada seluruh jemaah yang hadir agar bersama-sama introspeksi diri seperti yang sudah dijalankan sebagaimana fungsi khalifah dalam pemeliharaan tumbuhan dan hewan.
Presiden Joko Widodo melaksanakan salat minta hujan (istisqo) di Masjid Amrulloh, Kompleks TNI AU, Lanud RSN, Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9). Foto: Dok. Humas BNPB
Dalam khotbah singkat tersebut, Fahri juga mengambil kisah tentang perjalanan Umar bin Khatab saat meminta hujan seperti yang tertuang dalam Al-Quran Surah Nuh ayat 10 sampai 12 dan Surah Hud ayat 52, sebagai inspirasi dan contoh yang baik dan patut diikuti sebagai upaya yang diajarkan oleh agama Islam dalam rangka memohon kepada Tuhan agar hujan dapat segera turun.
ADVERTISEMENT
Usai melaksanakan salat, Presiden Jokowi bersama rombongan segera menuju pangkalan udara TNI AU untuk meninjau karhutla di Kabupaten Pelalawan menggunakan helikopter kepresidenan.
Sebelumnya, Jokowi pada Senin (16/9) telah melangsungkan rapat terbatas dengan sejumlah menteri dan instansi terkait penanggulangan karhutla. Dalam ratas itu, Jokowi menyesalkan lambatnya penanganan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia di musim kemarau ini.
"Saya minta laporan singkat-singkat saja, setiap tahun sebetulnya enggak perlu rapat-rapat seperti ini. Menjelang musim kemarau sebetulnya harusnya kita sudah siap, tapi kita lalai lagi sehingga asapnya menjadi besar," kata Jokowi.