Sebulan Tanpa Hasil, Sketsa Jasad Wanita Hamil di Jaktim akan Disebar

13 Mei 2019 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebulan berlalu semenjak penemuan jenazah wanita di pinggir Tol Jagorawi pada 7 April 2019. Dalam kurun waktu tersebut, polisi tak kunjung menemui titik terang mengenai identitas perempuan hamil itu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, polisi pun akan menyebar sketsa wajah dari perempuan yang berusia kurang lebih 25 tahun tersebut.
“Jadi sampai saat ini belum ada dari pihak keluarga yang melapor ke kantor kami, namun kami sekarang ini sedang membuat sketch wajah. Tapi sekarang belum selesai, kalau nanti sudah selesai kami akan informasikan lewat media,” kata Kapolsek Makasar, Kompol Lumban, saat dikonfirmasi, Senin (13/5).
Sketsa dibuat setelah forensik Polri tak kunjung menemukan identitas dari perempuan ini. Ditambah ketiadaan saksi yang melihat peristiwa itu. Kondisi korban yang telah rusak membuat ahli lukis sempat kesulitan menggambar wajah korban.
“Dari Forensik enggak bisa karena enggak ada saksi yang melihat wajah korban. Namun kami mencoba memanggil ahli lukis yang bisa sedikit bisa memperkirakan wajah korban, paling tidak mirip,” kata Lumban.
Ilustrasi jenazah ibu hamil di pinggir Tol Jagorawi. Foto: Nunki Lasmaria Pangaribuan/kumparan
Sebelumnya, memang sudah ada 2 keluarga yang mencoba melakukan tes DNA di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, hasil tes tersebut belum cocok dengan DNA korban.
ADVERTISEMENT
Keluarga pertama berasal dari Kemayoran, Jakarta Pusat. Ia mengaku kehilangan anaknya yang mirip dengan ciri-ciri korban. Namun setelah melakukan tes DNA, hasilnya negatif.
Di saat yang sama, ada keluarg dari Indramayu, Jawa Barat, yang mengaku kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang mirip dengan korban. Namun lagi-lagi hasil pemeriksaan dan tes DNA negatif.
“Baru dua, tapi setelah kami ambil darah enggak ada yang cocok. Korban juga enggak ada sidik jari,” ujar Lumban.
Meski begitu, Lumban tetap berharap agar kasus ini menemui titik terang.
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah perempuan di pinggir tol Jagorawi tersebut ditemukan pada hari Minggu, 7 April 2019. Ia memiliki ciri khusus berupa tahi lalat di belakang telinga kanan. Ciri fisik lainya, yakni tinggi sekitar 150 sentimeter, rambut sebahu dengan kisaran usia kurang lebih 20-25 tahun.
ADVERTISEMENT
Saat ditemukan, perempuan ini mengenakan baju warna hijau muda, dengan motif putih bergaris dengan gambar boneka. Ia juga mengenakan celana legging berwarna hitam dengan garis merah.
“Siapa pun itu, dari daerah mana pun bisa memberi informasi. Bisa telepon ke Polsek Makasar. Bisa ke Polsek atau ke RS Polri langsung,” tutup Lumban.