Sejarah Konflik India dan Pakistan dari Tahun ke Tahun

1 Maret 2019 13:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara India Foto: Reuters/Anushree Fadnavis
zoom-in-whitePerbesar
Tentara India Foto: Reuters/Anushree Fadnavis
ADVERTISEMENT
India dan Pakistan telah beberapa kali berkonflik senjata sejak kedua negara merdeka dari Inggris pada 1947. Tahun ini, Pakistan dan India baku tembak di Kashmir, menewaskan tentara dan warga sipil.
ADVERTISEMENT
Kashmir telah menjadi pusaran konflik kedua negara sejak lama. Penyebabnya tidak lain lantaran kedua negara sama-sama mengklaim wilayah yang dijuluki "surga dunia" itu.
Dasar klaim Pakistan adalah karena Kashmir wilayah mayoritas Muslim, sementara India mengatakan penguasa Kashmir telah bergabung dengan mereka.
Berikut linimasa tahun ke tahun konflik India dan Pakistan dikutip dari berbagai sumber:
1947 - Kemerdekaan Pakistan dan India
Inggris menarik diri dari wilayah jajahannya, sub-benua India. Terciptalah dua negara: Pakistan yang mayoritas Muslim dan India mayoritas Hindu. Pemisahan ini memicu kerusuhan dan migrasi manusia terbesar dalam sejarah.
1948 - Perang Pertama
Perang pertama India-Pakistan di Kashmir terjadi. Perang dimulai ketika pasukan Pakistan menginvasi Kashmir, wilayah mayoritas Muslim yang dikuasai Maharaja, raja Hindu. Maharaja meminta bantuan India dan menyerahkan kementerian pertahanan, komunikasi, dan luar negeri ke India.
ADVERTISEMENT
Namun sejarawan India dan Pakistan berbeda pendapat apakah Maharaja menyerahkannya setelah pasukan India masuk ke Kashmir atau akibat tekanan dari militer India.
1949 - Gencatan Senjata
Perang berakhir pada 1 Januari 1949 berkat gencatan senjata yang didorong PBB. Pakistan akhirnya menguasai sepertiga Kashmir, bernama Azad Jammu dan Kashmir. Sementara India menguasai Jammu dan Kashmir. India dan Pakistan masih menganggap Kashmir seluruhnya milik mereka.
1963 - Perundingan Tanpa Hasil
Perundingan soal Kashmir dibuka dengan mediasi Amerika Serikat dan Inggris. Perundingan berakhir tanpa hasil.
1965 - Perang Kedua
Perang kedua India dan Pakistan soal Kashmir terjadi pada Agustus 1965. Perang berakhir sebulan kemudian, 22 September, melalui gencatan senjata yang dimandatkan PBB.
Warga India dalam konflik dengan Pakistan di Kashmir Foto: Reuters/Adnan Abidi
1966 - Normalisasi
ADVERTISEMENT
Pada 10 Januri 1966 Perdana Menteri India Lal Bahadur Shastri dan Presiden Pakistan Ayub Khan teken perjanjian di Tashkent --sekarang Uzbekistan-- soal normalisasi hubungan dagang dan diplomatik.
1971 - Terbentuknya Bangladesh
Terjadi perang ketiga India dan Pakistan, kali ini di Pakistan Timur. Konflik dimulai akibat sengketa politik di Dhaka yang melibatkan militer. India terlibat setelah jet tempur Pakistan di Dhaka menyerang pangkalan militer India.
India menyerbu Dhaka dari darat, laut, dan udara. Tentara Pakistan menyerah dan 90 ribu di antara mereka jadi tawanan perang. Konflik ini terjadi selama 13 hari, menjadikannya perang terpendek dalam sejarah modern.
Pakistan Timur kemudian merdeka dari Pakistan pada 6 Desember 1971, mengganti nama menjadi Bangladesh.
ADVERTISEMENT
1972 - Persahabatan
Perdana Menteri Pakistan Zulfikar Ali Bhutto dan Perdana Menteri India menandatangani perjanjian penghentikan konflik dan mempromosikan persahabatan. Kedua negara juga sepakat menyelesaikan masalah dengan jalan damai.
1988 - Serangan ke Instalasi Nuklir
Kedua negara menandatangani perjanjian tidak akan menyerang fasilitas nuklir kedua pihak jika terjadi perang lagi. India dan Pakistan juga sepakat untuk menginformasikan keberadaan instalasi nuklir masing-masing pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya.
Rudal Agni India. Foto: AFP/RAVEENDRAN
1989 - Separatisme Muncul
Perlawanan bersenjata muncul di Kashmir sisi India setelah partai Muslim menuding pemerintah New Delhi mencurangi pemilu 1987. Pakistan menyatakan mendukung secara moral dan diplomatik perlawanan itu.
India menuding Pakistan memberi bantuan senjata dan pelatihan perang. Pakistan membantah. Di masa ini, gelombang mujahidin di perang Afghanistan ramai-ramai datang ke Kashmir.
ADVERTISEMENT
1991 - Notifikasi Militer
Kedua negara teken kesepakatan soal notifikasi latihan militer, manuver, pergerakan tentara, dan prosedur untuk menghindari pelanggaran wilayah udara.
1992 - Larangan Senjata Kimia
India Pakistan buat deklarasi melarang penggunaan senjata kimia dalam perang.
1998 - Uji Nuklir
India menguji ledak lima bom nuklir di Pokhran. Pakistan merespons dengan menguji enam bom nuklir mereka di Chaghai. Di tahun yang sama, kedua negara menguji rudal jarak-jauh. Uji senjata ini membuat Pakistan dan India mendapat sanksi internasional.
2006 - Kashmir Tenang, India Tarik Pasukan
Kashmir berangsur tenang berkat berbagai kesepatan kedua negara. India menarik 5.000 tentara dari Jammu dan Kashmir. India-Pakistan sepakati mekanisme mengatasi terorisme.
2008 - Teror di Hotel Mumbai
ADVERTISEMENT
Serangan teroris terjadi di Mumbai pada 26 November 2008. Kelompok bersenjata menyerang beberapa lokasi, termasuk hotel, kafe, hingga rumah sakit. Penyanderaan berlangsung selama tiga hari di hotel Taj Mahal. Sebanyak 166 orang tewas dalam serangan ini.
Mohammad Ajmal Kasab, satu-satunya pelaku yang tertangkap hidup-hidup, mengaku anggota Lashkar-e-Taiba. Kasab dieksekusi mati pada 2012
Warga membawa bendera Pakistan di tengah konflik dengan India Foto: Reuters/Mohsin Raza
2009 - India Tuduh Pakistan Danai Teroris
Pemerintah Islamabad mengatakan Lashkar-e-Taiba merencanakan serangan Mumbai di Pakistan. India menuding Pakistan mendanai teroris. Kondisi keamanan di Kashmir kembali tegang.
2013 - Pelanggaran Gencatan Senjata
Pada Januari 2013 India dan Pakistan saling tuduh melanggar gencatan senjata di Kashmir. Pakistan menuding pasukan India masuk ke wilayah mereka dan membunuh tentara. Sementara India menuduh Pakistan menembaki rumah di sisi mereka.
ADVERTISEMENT
September 2013, PM India dan Pakistan bertemu di sela Sidang Umum PBB di New York, membahas soal meredam ketegangan di Kashmir. Hubungan kembali berangsur baik.
2014 - Normalisasi Lagi
PM India Narendra Modi dan PM Pakistan Nawaz Sharif bertemu di Delhi, membuka hubungan bilateral yang baru.
PM Narendra Modi Foto: Wikimedia Commons
2015 - Keakraban Pemimpin Negara
Bentuk membaiknya hubungan, Modi berkunjung ke kota Lahore di Pakistan untuk merayakan ulang tahun Sharif dan menghadiri pernikahan cucunya.
2016 - Serangan Teroris
Hubungan kembali memanas di Kashmir. India melancarkan serangan ke wilayah Pakistan setelah serangan teroris di pangkalan militer India menewaskan 19 tentara.
2019 - Bom Tewaskan 40 Paramiliter India
Pada 14 Februari 2019, bom meledak di Kashmir menewaskan lebih dari 40 paramiliter India. India menuding pelakunya adalah teroris Jaish-e-Mohammad yang didukung Pakistan. Pemerintah Pakistan membantah tudingan itu.
Tentara India memeriksa puing di lokasi ledakan di Lethpora di distrik Pulwama, Kashmir selatan, India. Foto: REUTERS/Younis Khaliq
Pada 26 Februari India melancarkan serangan ke Kashmir sisi Pakistan untuk menghancurkan kamp latihan Jaish-e-Mohammad. Baku tembak terjadi antara militer Pakistan dan India.
ADVERTISEMENT
Negara-negara dunia meminta Pakistan dan India untuk meredakan konflik. Pakistan menutup wilayah udara Kashmir, membuat penerbangan internasional terganggu.
Pada 27 Februari, Pakistan mengaku telah menembak jatuh dua jet tempur India dan menawan pilotnya. Sampai saat ini, hubungan kedua negara pemilik senjata nuklir ini masih tegang.