Sejumlah Orang Mengaku Alumni UI Demo di Kantor Bawaslu

7 Mei 2019 17:18 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Solidaritas Alumni UI Lintas Generasi, Kemal, di depan Kantor Bawaslu, Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Solidaritas Alumni UI Lintas Generasi, Kemal, di depan Kantor Bawaslu, Jakarta. Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah orang yang mengenakan jaket yang mirip dengan jaket almamater Universitas Indonesia (UI) atau Jaket Kuning (Jakun) bertuliskan alumni UI, demo di depan kantor Bawaslu RI. Dalam tuntutannya, para demonstran ini meminta agar pemilu dilaksanakan secara adil dan jujur.
ADVERTISEMENT
"Kami dari alumni dan beberapa perguruan tinggi menuntut agar pemilu menjaga demokrasi. Jurdil dan bersih. Hentikan kecurangan yang dilakukan KPU. Bawaslu berhak melakukan pengecekan ke KPU," ujar ketua aksi demonstrasi, Kemal, di depan Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (7/5). Kemal menyebut kelompok ini bernama Solidaritas Alumni UI Lintas Generasi.
Tidak hanya itu, Kemal juga meminta agar penyebab kematian ratusan petugas KPPS diungkap. Menurutnya, tragedi ini harus diselidiki.
"Tolong selidiki apa penyebab kemarin petugas KPPS sudah sampai 500 orang (meninggal). Ini hal memalukan. Indonesia negara demokrasi terbesar di dunia. Petugas KPPS mati 500 enggak ada yang menyelidiki. Ini kan ibarat 1 pesawat. Pesawat jatuh aja diselidiki. Ada apa ini?" tutur Kemal.
ADVERTISEMENT
"Mati karena lelah. UI ada Fakultas Kedokteran. Orang lelah enggak mungkin langsung mati. Jumlahnya ada 500 orang ini harus diungkap," tambahnya.
Massa yang mengaku Alumnus UI demo di depan kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa, (7/5). Foto: Efira Tamara/kumparan
Dia menyebut, saat ini tengah bernegosiasi untuk mengirimkan surat ke pihak Bawaslu.
"Hari ini ada 100 orang ikut aksi. Kita akan ke KPU juga besok atau lusa, tuntutan sama. Akan turun lebih banyak, akan turun tiap hari. Ini bila tuntutan tak dipenuhi. Ini murni aspirasi rakyat, tidak ada parpol," lanjut Kemal.
Kampus UI sebelumnya melansir pengumuman bahwa penggunaan nama dan kegiatan Solidaritas Alumni UI Lintas Generasi tersebut tidak ada kaitan sama sekali dengan UI secara kelembagaan dan karenanya tidak berhak mengatasnamakan UI.
Terkait pernyataan kampus UI tersebut, Kemal tak peduli. Menurutnya, dia dan demonstran lainnya merupakan orang yang bebas sebagai alumni.
ADVERTISEMENT
"Kami alumni UI, kami alumni UI. Kami adalah orang-orang yang bebas, gitu. Kami ini sudah tua-tua semua. Kami akan ada aspirasi dari rakyat. Kami turun. Soal UI enggak mau akui kami enggak ada masalah. Kami mantan aktivis-aktivis. Enggak ada masalah mereka mau apa. Mereka mau mecat kita jadi alumni kan juga enggak," ujar Kemal.
Massa yang mengaku Alumnus UI demo di depan kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa, (7/5). Foto: Efira Tamara/kumparan
Para demonstran mengenakan jaket dan rompi bertuliskan alumni UI berwarna kuning. Mereka membawa papan-papan yang berisikan tuntutan. Namun, pihak UI membantah keterlibatan nama UI sebagai lembaga dalam aksi ini.
"Tidak ada kaitan dengan UI secara kelembagaan," ujar Humas dan KIP UI, Ganjar Laksamana, saat dihubungi.