news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejuta Dolar untuk Bangkitnya Warga Lombok dan Sulteng

16 November 2018 17:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donasi kemanusiaan Coca-Cola untuk korban bencana di Palu, Donggala, Sigi dan Lombok. (Foto: Dok. Coca Cola)
zoom-in-whitePerbesar
Donasi kemanusiaan Coca-Cola untuk korban bencana di Palu, Donggala, Sigi dan Lombok. (Foto: Dok. Coca Cola)
ADVERTISEMENT
Lombok dan Sulawesi Tengah terus berupaya bangkit usai diterpa bencana dahsyat. Aktivitas di sana juga mulai pulih, dari mulai kegiatan belajar-mengajar hingga perkantoran.
ADVERTISEMENT
Hunian-hunian sementara juga mulai dibangun sebagai tempat berteduh warga Sulteng dan Lombok yang sebelumnya menggantungkan hidup di pengungsian. Rasa trauma akan bencana mungkin masih ada, tetapi hal itu perlahan tapi pasti terus berusaha dihilangkan oleh warga Lombok maupun Sulteng.
Bantuan terus berdatangan. Baik dari pemerintah maupun pihak swasta. Mereka ingin sama-sama membantu warga Lombok Sulteng agar bisa beraktivitas secara normal tanpa trauma.
Salah satu bantuan hadir dari The Coca-Cola Company. Melalui kerja sama dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) serta Palang Merah Indonesia (PMI), Coca Cola menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar USD 1 juta dolar bagi warga yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala, dan Lombok.
ADVERTISEMENT
Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), dan diserahkan langsung oleh Diego Gonzales, President Direktur PT Coca-Cola Indonesia, kepada Ginandjar Kartasasmita, Pelaksana Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI). Acara ini juga disaksikan oleh Ahmad Husein, Senior National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster Support Team (CCST), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Indonesia dan Timor Leste.
"Bantuan yang diserahkan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terkena bencana alam gempa dan tsunami baik di wilayah Palu, Sigi Donggala dan juga Lombok," ujar Diego Gonzales di kantor PMI Pusat, Jakarta, seperti disampaikan dalam siaran pers yang diterima kumparan, Jumat (16/11).
Donasi kemanusiaan Coca-Cola untuk korban bencana di Palu, Donggala, Sigi dan Lombok. (Foto: Dok. Coca Cola)
zoom-in-whitePerbesar
Donasi kemanusiaan Coca-Cola untuk korban bencana di Palu, Donggala, Sigi dan Lombok. (Foto: Dok. Coca Cola)
Bantuan yang diberikan, The Coca-Cola Company melalui IFRC dan diserahkan kepada PMI, selanjutnya untuk disalurkan kepada warga yang terkena dampak dari bencana alam baik gempa maupun tsunami. Program bantuan akan dititikberatkan dalam kegiatan tanggap darurat termasuk penyediaan shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan atau WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene),
ADVERTISEMENT
Pelaksana Harian Ketua Umum PMI Ginandjar Kartasasmita mengatakan, sumber daya yang dimiliki PMI, baik di kabupaten dan kota. Palu, Sigi, Donggala dan Lombok menjadi kekuatan PMI untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak bencana.
“Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh The Coca-Cola Company, karena saat ini yang dibutuhkan adalah shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH). Para relawan PMI akan bekerja bersama baik dengan pemerintah setempat maupun warga untuk menjalankan program bantuan dari The Coca-Cola Company,” jelas Ginandjar.
Sementara itu, Senior National Society Development Manager IFRC mewakili Head of Country Cluster Support Team IFRC Indonesia dan Timor-Leste International Federation Red Cross (IFRC) Indonesia., Ahmad Husein, menambahkan kerja sama antara IFRC, dunia usaha, serta pemerintah baik dari pusat hingga daerah, merupakan kerja sama strategis demi menghadapi berbagai persoalan kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
"Problem kemanusiaan dan pembangunan merupakan masalah lokal namun berdimensi global. Sehingga semua sektor perlu menggabungkan kompetensi, keterampilan, serta pengetahuan mereka. Bantuan kemanusiaan dari The Coca-Cola Company, yang disalurkan melalui IFRC dan PMI untuk shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH) merupakan bentuk kerja sama strategis global dan lokal dalam penanganan bantuan kemanusiaan,” ujar Husein.