Sekda DKI: Kebakaran Terbanyak karena Korsleting, Kabel Tak Standar

10 Juli 2019 16:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah saat menjawab pertanyaan awak media. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah saat menjawab pertanyaan awak media. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran kembali terjadi di permukiman penduduk di Jakarta. Kali ini, ratusan rumah di Jalan Swadaya I, Kampung Bali, Manggarai, Jakarta Selatan, hangus dilahap api.
ADVERTISEMENT
Sekda DKI Jakarta Saefullah mengatakan, kebakaran memang menjadi salah satu masalah yang kerap timbul saat musim kemarau. Penyebabnya lebih sering karena korsleting listrik akibat kabel di rumah tak memenuhi standar.
"Yang paling banyak penyebabnya, ya, arus pendek karena kabelnya bukan kabel standar, jadi panas,” kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (10/7).
Petugas memadamkan kebakaran di Kampung Bali Manggarai. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Namun, Saefullah tak menyebutkan jumlah kebakaran yang disebabkan korsleting listrik di DKI Jakarta.
Saefullah memastikan, jajarannya di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta sebenarnya sudah menyiapkan langkah pencegahan. Ia juga meminta masyarakat ikut mencegah kebakaran.
“Kemarin dari Damkar sudah diinstruksikan untuk melakukan tindakan preventif, tindakan pencegahan. Ya gunakan kabel yang standar, jangan kabel yang enggak standar, nanti dia panas bisa nimbulkan arus pendek. Banyak terjadi dari situ,” jelas Saefullah.
ADVERTISEMENT
“Matiin alat elektronik yang menggunakan listrik jika tidak diperlukan. Anak-anak harus dikasih edukasi jangan main api," tambah dia.
Warga berusaha memadamkan kebakaran di Kampung Bali Manggarai. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Terkait kebakaran di Kampung Bali, Manggarai, Saefullah mempercayakan penanganan kepada dinas terkait. Dia percaya, instansi terkait sudah tahu betul apa saja yang harus dikerjakan ketika ada kebakaran.
“Saya rasa SOP kita sudah jelas, kalau ada kebakaran langsung SKPD kita turun ke lapangan. Apa yang harus diperbuat sudah tahu semua,” ucap dia.
Dalam kebakaran di Kampung Bali, total ada 27 unit mobil damkar yang dikerahkan ke lokasi. Petugas sempat kesulitan memadamkan api karena kondisi rumah yang terbakar berada di gang sempit.