Sekelompok Aktivis Muda Muhammadiyah Dukung Jokowi - Ma'ruf

Jokowi dan Maruf Amin memulai karnaval deklarasi kampanye damai. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sekelompok aktivis muda Muhammadiyah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan capres - cawapres nomor urut 1, Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Dukungan tersebut diberikan setelah mencermati perkembangan situasi dan kondisi politik terkini.

"Kami menyatakan cukup puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Kerja yang telah bekerja keras mewujudkan pembangunan hingga ke ujung tanah air," kata Ketua Umum Rumah Indonesia Berkemajuan, Khoirul Muttaqin di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).

Tak hanya itu, Khoirul bersama para aktivis muda Muhammadiyah yang lain juga telah membaca rencana strategis pemerintahan Jokowi di periode mendatang yang lebih menitikberatkan pada pembangunan sumberdaya manusia, setelah pembangunan infrastruktur berhasil dirampungkan di periode pertama pemerintahan.

Bahkan, Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir telah memberikan masukan kepada Jokowi untuk memperkuat beberapa sektor seperti pembangunan pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi yang bertumpu pada peningkatan kualitas SDM.

"Penghargaan Presiden Jokowi atas usulan Nawacita jilid 2 dari Ketua Umum PP Muhammadiyah juga menjadi tanggung jawab kami sebagai kader Muhammadiyah dan bangsa untuk mengawal kebihakan strategis tersebut," beber dia.

Untuk itu, Khoirul menyatakan, kelompok aktivis muda Muhammadiyah bersepakat mendukung kembali kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf di pemerintahan.

Ia berharap, dengan adanya wadah Rumah Indonesia Berkemajuan ini, seluruh kader-kader muda Muhammadiyah bisa bergabung dan ikut memenangkan Jokowi - Ma'ruf di pilpres.

"Kami bersepakat untuk mendukung, mengawal, memperjuangkan, dan memenangkan pasangan Jokowi-KH. Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019," pungkas Khoirul.

Dukungan para aktivis muda Muhammadiyah ini kontras dengan laku tindak para tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak hingga Mantan Ketua PP Muhammadiyah, Amien Rais yang berada di kubu Prabowo-Sandi.